Selasa, 13 April 2010

Siapakah pakar tekhnologi informasi itu......?

Onno Widodo Purbo (lahir di Bandung, Jawa Barat, 17 Agustus 1962; umur 47 tahun) adalah seorang tokoh (yang kemudian lebih dikenal sebagai pakar di bidang) teknologi informasi asal Indonesia. Ia memulai pendidikan akademis di ITB pada jurusan Teknik Elektro pada tahun 1981. Enam tahun kemudian ia lulus dengan predikat wisudawan terbaik, kemudian melanjutkan studi ke Kanada dengan beasiswa dari PAUME.

RT/RW-Net adalah salah satu dari sekian banyak gagasan yang dilontarkan[1]. Ia juga aktif menulis dalam bidang teknologi informasi media, seminar, konferensi nasional maupun internasional. Percaya filosofi copyleft[2][3], banyak tulisannya dipublikasi secara gratis di internet.

Onno W. Purbo, pakar teknologi informasi Indonesia yang dikenal sebagai pelopor VoiP Rakyat dan RT/RW Net, baru - baru ini diangkat menjadi Menteri Informatika. Tidak tanggung - tanggung yang mengangkatnya adalah Presiden Republik Mimpi :). Republik Mimpi / Republik BBM adalah republik maya yang dikemas dalam acara News dot Com milik stasiun televisi MetroTV. Republik ini merupakan versi “plesetan / parodi” dari Republik Indonesia.

Dalam acara yang ditayangkan di televisi tersebut (tanggal 8 dan 15 April 2007) Onno W. Purbo hadir sebagai pembicara menjelaskan cara membuat Internet murah dengan menggunakan Wajan Bolic dan Antena Kaleng (Cantenna). Ya, Antena yang seharusnya berharga diatas 500ribu rupiah itu kini dapat Anda buat dengan menggunakan wajan dan kaleng.


Kaleng dari roti atau susu tersebut dilubangi pada bagian sisinya, lalu ditengahnya dipasang USB Wireless LAN sebagai transceiver sekaligus receiver yang selanjutnya disambungkan dengan kabel USB ke komputer client (diperagakan dengan laptop). Antena kaleng tersebut kemudian di arahkan ke antena server. Antena server yang bentuknya seperti kotak panjang yang biasa kita lihat di menara BTS itu kemudian disambungkan dengan kabel ke antena router ADSL portable. Router ini berfungsi untuk menshare saluran internet dari ISP kita ke banyak client. Antena kaleng tersebut dijelaskan dapat menjangkau jarak sampai 1 km, jangkauan yang cukup untuk membuat satu RT/RW warganya saling terhubung dengan internet. Penjelasan yang sangat simpel, dan mudah dipahami oleh orang umum.

antena-kaleng.jpg
Gambar 01. Contoh Antena Kaleng
Diambil dari dhegleng.or.id

Hal menarik pada acara tersebut adalah ucapan dari Pak Menteri (Onno W. Purbo - red) yang dengan optimis yakin apabila bangsa Indonesia dapat dengan sukses menerapkan konsep RT/RW Net maka Indonesia akan dapat mengalahkan Malaysia dan Australia (kurang jelas dalam hal apa, kemungkinan besar dalam hal tingkat penetrasi internet) . Analisa sederhananya berdasarkan fakta jumlah sekolah di Indonesia 200 ribu lebih. Apabila seluruh sekolah tersebut terhubung ke internet maka akan menambahkan 42 juta pemakai internet baru di Indonesia. Luar biasa bukan?

Pada acara di “istana negara” tersebut, Pak Menteri Onno juga membagi artikel detail tentang cara pembuatan dan kalkulasi biayanya yang dapat Anda download disini

Video cara membuat antena kaleng dapat Anda lihat streamingnya disini:
http://voiprakyat.or.id/videoblog/Antena+Kaleng+2.4Ghz/player/id/43/f/watch.html

Tutorial Antena kaleng oleh M. Salahuddien:
http://www.oke.or.id/tutorial/StepByStep.zip

Program kalkulator Cantenna:
http://kioan.users.uth.gr/wireless/cantenna/
sumber:berita.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar