Senin, 14 Desember 2009

Windows Mobile 7 Siap 'Unjuk Gigi'


LONDON - Keinginan Microsoft untuk unjuk gigi di segmen sistem operasi (OS) ponsel cerdas begitu kuat, apalagi setelah posisi mereka kian hari kian tergerus oleh OS lain.
Setelah mengeluarkan Windows Mobile versi 6.5 pada bulan lalu, Microsoft bersiap menelurkan Windows Mobile 7. Perusahaan milik Bill Gates itu dipastikan akan terus mengembangkan inovasinya di OS ponsel cerdas, dikatakan Kepala Mobilitas Microsoft Inggris Phil Moore bahwa pengguna ponsel akan melihat Windows Mobile 7 di pasar paling lambat akhir tahun 2010.



"Anda akan melihat lebih banyak pada Windows Mobile 7. Memberikan pengguna dan konsumen apa yang mereka inginkan, adalah tujuan dari Windows Mobile 7. Anda akan mendapatkan fleksibilitas yang jauh lebih mudah sentuhan user interface (UI)," jelas Moore, seperti yang dikutip Neo News, Minggu (13/12/2009).

"Memang benar, Apple dan vendor lain menganggap kami semua sedang 'tidur siang'. Tapi mereka tidak tahu, bahwa sesungguhnya kami sedang membuat terobosan baru untuk pengalaman pengguna dalam antarmuka di ponselnya," tambahnya.

Pada bulan September tahun ini, Microsoft mengonfirmasi bahwa saat ini sekira 1,000 pengembang, bekerja untuk mengembangkan Windows Mobile 7, yang berencana untuk memperkuat fitur jaringan sosial sebagai elemen kunci dari Windows Mobile 7.
Kabarnya juga, di Windows Mobile 7 ini, Microsoft akan menyematkan Office Mobile 2010, generasi terbaru dari Office versi ponsel ini. (srn)
sumber:okezone.com


Selasa, 17 November 2009

Kembangkan Karakter Positif Anda Selangkah Demi Selangkah

Tahukah Anda bahwa sebagian besar kegagalan hidup, disebabkan oleh ketidakmampuan diri sendiri untuk mengembangkan karakter positif.
Walaupun setiap hari Anda bekerja keras untuk masa depan Anda yang gemilang, jika karakter diri Anda tidak positif, Anda pasti akan mengalami banyak kesulitan di dalam sukses Anda.

Lakukan sebuah evaluasi terhadap perkembangan karakter diri Anda. Evaluasi terhadap karakter hanya bisa Anda lakukan melalui pikiran terjujur Anda, melalui perasaan terjujur Anda, dan melalui pengetahuan terhadap diri sendiri yang penuh dengan nilai-nilai kebaikan.
Dalam praktek evaluasinya, masuklah dalam keheningan dan buat diri Anda serileks mungkin, lalu secara jujur bayangkan atau visualisasikan diri sejati Anda di saat ini; bayangkan karakter diri yang menjadi kekuatan perjalanan hidup Anda; bayangkan juga karakter diri yang menjadi hambatan buat perjalanan hidup Anda menuju kepada sumber kebahagiaan hidup. Setelahnya, fokuskan diri Anda kepada semua kelebihan diri Anda di hari ini; kepada semua reputasi baik diri Anda terhadap kehidupan lain; dan pada semua kekuatan diri Anda yang berpotensi tumbuh menjadi sebuah kekuatan baru yang hebat. Lalu, visualisasikan atau bayangkan di dalam keheningan Anda tentang karakter-karakter baru yang Anda butuhkan dalam membawa hidup Anda sesuai harapan dan keinginan diri Anda. Lakukan praktek membayangkan hal-hal positif tentang diri Anda di dalam keheningan batin, pikiran, dan perasaan. Saat Anda di keheningan, jangan biarkan pikiran sadar Anda aktif. Masuklah ke dalam keheningan bersama gelombang otak di frekuensi antara level alpha sampai theta. Jangan biarkan gelombang otak Anda di frekuensi level delta atau pun beta. Biarkan pikiran bawah sadar Anda yang aktif bekerja untuk menumbuh kembangkan karakter-karakter baru yang hebat buat diri Anda.
Pastikan Anda telah memiliki role model yang Anda inginkan. Jika Anda sudah memiliki seorang role model untuk membangun karakter diri Anda, Anda harus secara total mempelajari orang yang Anda jadikan sebagai role model Anda tersebut, dengan benar dan total. Luangkan waktu Anda dan berikan energi yang cukup untuk benar-benar mengenal orang yang ingin Anda copy karakternya. Amati role model Anda itu dengan sempurna. Kenali semua hal secara detail tentang role model Anda, dan ambillah hal-hal terunggul dari role model Anda, lalu abaikan semua kekurangan yang dimiliki role model Anda. Ingat, tidak pernah ada manusia yang sempurna, jadi janganlah terlalu terobesi kepada tampak luar role model Anda.

"Karakter Ibarat Pohon Dan Reputasi Seperti Bayangannya. Bayangan Adalah Apa Yang Kita Pikirkan; Sedangkan Pohon Adalah Hal Nyata." Abraham Lincoln

"Setiap Anda Bertindak Jujur, Kekuatan Sukses Akan Menggerakkan Anda Ke Dalam Kesuksesan Yang Lebih Besar. Setiap Anda Berbohong, Bahkan Dengan Sedikit Kebohongan Yang Bermaksud Baik Sekalipun, Ada Kekuatan Besar Yang Mendorong Anda Ke Arah Kegagalan." Joseph Sugarman, Penulis Dan Pemimpin Perusahaan.

"Ukuran Tertinggi Seseorang Bukanlah Di Mana Ia Berdiri Pada Saat Yang Nyaman Dan Menyenangkan, Melainkan Di Mana Ia Berdiri Pada Saat Ada Tantangan Dan Kontroversi." – Martin Luther King.Jr

sumber:http://djajendra.blog.co.uk/2009/07/21/kembangkan-karakter-positif-anda-selangkah-demi-selangkah-6557196/

Cara Mudah Menguasai Komputer


Belajar komputer adalah perkara yang mudah. Terkadang kita bisa hanya dengan sekedar otodidak. Belajar komputer yang dibutuhkan adalah berani mencoba dan tau logika apakah belajar otodidak maupun ikut kursus komputer. Mengajar komputer baik TK, SD, SMP, Perguruan Tinggi atau orang awam sekalipun sama saja. Untuk pemula semuanya butuh kesabaran dan kerja keras. Yang paling penting, tidak ada yang benar-benar susah jika kita mau berusaha.


Tips belajar komputer:


1. Bisa bahasa inggris sedikit.

Kenapa sedikit? karena bahasa inggris yang dipakai di komputer agak berbeda dengan bahasa inggris yang sering dipakai.


2. Tau dasar-dasar komputer.

Tahu dasar komputer yaitu mengetahui cara menghidupkan, mematikan dan tahu cara menjalankan program yang biasa dipakai seperti, office, paint, winamp/windows media player, biasanya setelah mempelajari semua itu, mudah untuk mempelajari program lain.


3. Banyak-banyak mencari informasi dari orang yang tau, buku atau internet. Yang biasanya tidak diperhatikan yaitu melihat menu help, disana kita bisa menemukan info,cara penggunaan program atau bahkan ada juga contoh-contohnya (hampir semua program terdapat menu help). Antara laki-laki dan perempuan sama saja yang penting paham komputer. Yang mengerti komputer bukan hanya laki-laki tetapi perempuan juga jago komputer.

Sedangkan dalam sekolah setir masih ada perempuan yang jago apalagi bidang komputer


4. Berani mencoba dan banyak mencoba.

Seperti belajar berjalan, sebelumnya kita tengkurap, merangkak, lalu berdiri dan berjalan. Hal ini biasanya terjadi kalau kita belajar program, kita akan pandai program justru dari kesalahan yang sering kita buat. Misalnya dalam belajar program desain web, karena sering mencoba aneka desain makanua kita menjadi tahu desain apa saja yang cocok digunakan.


5. Jangan lupa berdoa.

Ini yang penting diantara hal-hal yang penting. Dengan berdoa kita bisa lebih tenang dan Insya Allah apa yang ingin kita pelajaripun lancar. Dan kemungkinan mendapat bonus pahala.


Silahkan mencoba.


http://yayuks.wordpress.com



Kamis, 12 November 2009

Nokia GSM sebagai Modem untuk Koneksi Internet dengan kartu Indosat M3

Pada posting sebelumnya saya telah menjelaskan sedikit cara koneksi dengan kartu Starone dan Fren (keduanya CDMA), untuk koneksi dengan Telkomsel Flash Unlimited bisa dilihat pada tulisan saya tentang Telkomsel Flash, atau tulisan tentang koneksi dengan AXIS. Sebagai alternatif koneksi internet sekarang saya sekarang ingin memberikan tutorial sederhana lain dengan kartu IM3 (GSM Indosat) dan ponsel GSM sebagai modemnya. Di sini saya menggunakan smartphone Nokia E61 dan kabel data CA43 sebagai sarana koneksi. Untuk ponsel lain selain Nokia seperti Sony Ericsson, Samsung, Motorola, dan lainnya pada prinsipnya mempunyai langkah-langkah yang sama dengan tutorial yang ingin saya jelaskan di bawah ini.

Sebelum saya mulai, hal-hal yang harus dipersiapkan adalah koneksi antara PC atau laptop dengan ponsel kita (kabel data beserta drivernya, irda, bluetooth –untuk bluetooth nanti akan diperjelas dalam posting tersendiri-). Untuk ponsel nokia silakan download PC Suite versi terbaru, atau bisa mampir ke tulisan tentang download Nokia PC Suite, dengan PC Suite otomatis driver kabel CA43 akan ikut terinstall. Untuk ponsel lain silakan melihat aplikasi pendukung pada buku manual ponsel. Install aplikasi PC Suite di PC atau laptop dan pastikan sudah bisa terkoneksi dengan ponsel Nokia kita.

Selain itu pastikan koneksi internet melalui ponsel sudah bisa berjalan, untuk seting internet di ponsel silakan melakukan seting OTA (Over The Air) dengan menghubungi CS Operator (untuk IM3 hubungi 300 dari ponsel).

Setelah semuanya siap, sekarang kita masuk ke tahap instalasi modem di PC atau laptop.

Pertama, kita masuk ke Control Panel dan pilih ‘Phone and Modem’, kemudian masuk ke tab ‘Modem’, lalu pilih modem GSM yang telah telah terkoneksi (di sini saya menggunakan ponsel Nokia E61).
Setelah modem yang kita gunakan kita pilih, kemudian klik ‘Properties’, dan masuk pada tab ‘Advanced’, dan pada Extra Settings isikan : AT+CGDCONT=1,”IP”,”WWW.INDOSAT-M3.NET”.



Selanjutnya masuk ke tab ‘Diagnostics’ dan lakukan ‘Query Modem’ untuk menguji koneksi dengan modem Nokia E61.



Kemudian masuk tab ‘Modem’ dan pilih Maximum Port Speed sebesar 115200.



Langkah kedua, adalah melakukan koneksi, buat koneksi baru melalui ‘Control Panel’ kemudian pilih ‘Network Connections’ dan pilih ‘Create a new connection’. (untuk lebih jelasnya bisa lihat referensi tulisan saya tentang Koneksi internet dengan Starone (mulai langkah ke tujuh). Perbedaan pada langkah ke 11 yaitu modem yang dipilih adalah modem Nokia E61, dan ISP diisi dengan IM3 (bisa dengan kata lain), pada pada langkah 12 yaitu Dial up Number diisi dengan *99***1#. Untuk username dan password dikosongkan semua.



Selesai. Sekarang tinggal lakukan koneksi internet. Jika berhasil maka di system tray akan muncul notifikasi.



Penting!!!

Koneksi menggunakan IM3 ini adalah koneksi menggunakan model Volume Based, pulsa yang dikeluarkan adalah berdasarkan kilobyte data yang ditransfer baik itu upload ataupun download, ini termasuk dalam membuka halaman website. Jadi perhatikan penggunaan pulsanya ya…. Sebagai referensi coba kontrol penggunaan pulsa dengan Netcost atau dengan Traffic Compressor.

sumber:http://ariawijaya.com/2008/05/03/nokia-gsm-sebagai-modem-untuk-koneksi-internet-dengan-kartu-im3/

Selasa, 10 November 2009

Membuat Server dengan Readhat memakai VMware


Membuat Jaringan Sendiri dengan satu PC (Personal Computer)

Dengan satu PC, Apa bisa?. Membuat jaringan komputer biasanya diperlukan dua atau lebih komputer yang saling terhubung. Tapi dengan menggunakan software Vmware Workstation versi 4.0 dapat dilakukan dengan hanya menggunakan satu PC (Personal Computer) dengan syarat PC tersebut minimal PII, Ram 128MB atau lebih, sudah ada kartu jaringannya (Network Interfaced Card), Konektor RJ45 dan kabel UTP (± 10 cm) untuk ‘virtual Hub’ serta harddisk berkapasitas besar (± 20 GB). Pada tulisan kali ini saya akan membahas cara menggunakan software VMWare Workstation tersebut dan membuat jaringan sederhana (workgroup) antara windows XP dan Redhat Linux versi 7.2 serta cara membuat ‘Virtual Hub’

Software VMWareWorkstation
Software VMWare Workstation digunakan untuk membuat sistem operasi virtual dan hanya bisa diinstall pada sistem operasi windows NT, windows XP, windows 2000 family, windows 2003 dan Linux. Dengan menggunakan software VMWare Workstation dapat membuat seolah ada PC lain (Virtual PC) didalam system windows anda. Setiap aksinya seperti komputer standalone yang berjalan di sistem operasinya sendiri. Untuk tulisan ini penulis menggunakan Windows XP Professional yang selanjutnya disebut sebagai komputer Host yang menjalankan software VMWare Workstation sedangkan sebagai system operasi yang berjalan pada software VMWare Workstation digunakan Redhat Linux yang selanjutnya disebut sebagai computer Guest. Untuk menginstall software VMWare Workstation klik dua kali pada file installernya kemudian ikuti langkah-langkah yang ada dilayar monitor. Setelah selesai instalasi software VMWare Workstation, secara otomatis pada network connection terdapat dua icon network baru yang terinstall pada waktu instalasi software VMWare Workstation, yaitu VMWare Network Adapter (Vmnet1) dan VMWare Network Adapter (Vmnet8). Pada VMWare Workstation terdapat tiga koneksi jaringan yang dapat dikonfigurasi sesuai dengan keinginan anda. Ketiga koneksi jaringan itu adalah:

Bridge Networking
Bridge Networking akan menghubungkan virtual machine anda pada jaringan lokal menggunakan komputer host. Bridge Networking menghubungkan kartu jaringan virtual pada virtual machine ke kartu jaringan fisik pada komputer host. Jika anda menggunakan Bridge Networking, virtual machine anda membutuhkan identitas sendiri. Sebagai contoh, pada seting TCP/IP, virtual machine membutuhkan alamat IP sendiri yang berbeda dengan komputer host.
Network Address Translation (NAT)
Network Address Translation (NAT) dapat menghubungkan dengan virtual machine ke jaringan luar dimana anda hanya memiliki satu buah alamat IP pada jaringan fisik, dan alamat tersebut digunakan pada komputer host. Sebagai contoh, gunakan NAT untuk menghubungkan virtual machine kita ke internet melalui koneksi secara dial-up pada computer host atau melalui computer host yang menggunakan kartu jaringan berteknologi wireless. NAT juga dapat digunakan pada saat kita membutuhkan koneksi tanpa kartu jaringan, contohnya token ring atau ATM.
Host-Only Networking
Host-Only Networking menyediakan koneksi jaringan antara virtual machine dengan komputer host, menggunakan kartu Ethernet visual yang ada pada system operasi komputer host. Jika anda menggunakan host-only networking, virtual machine kita dan kartu jaringan komputer host keduanya dihubungkan ke jaringan alamat TCP/IP. Alamat-alamat pada jaringan ini telah disediakan oleh VMware DHCP server.
Installasi sistem operasi guest pada virtual machine hanya berupa satu file saja, sehingga bila ada proses format dan pembuatan partisi, yang diformat dan dipartisi adalah file bukan harddisk pada komputer host..

Langkah selanjutnya adalah menginstall system operasi yang akan kita hubungkan dengan komputer host, yaitu Redhat Linux 7.2 melalui VMWare Workstation.Langkah-langkah instalasi sistem operasi Redhat Linux pada komputer guest.:

Klik pada menu file, New, New virtual machine.
Pada Virtual machine Configuration, pilih Typical, klik next.
Kemudian pilih guest operating system yang ingin kita install dalam hal ini Redhat Linux.
Tentukan letak drive dimana file tersebut akan disimpan, misalnya: c:\virtual machine.
Setelah itu pilih koneksi jaringan yang akan kita gunakan yaitu use bridged networking, setelah selesai klik tombol finish.
Untuk memulai instalasi Redhat Linux, klik menu power, kemudian pilih power on, kemudian VMware akan mengaktifkan jendela instalasi windows.
Tekan tombol F2 untuk merubah setting bios vmware dengan pilihan memboot lewat cdrom, masukkan cd software Redhat Linux. Pada Redhat Linux 7.2 boot prompt, pilih model instalasi yang anda ingin lakukan, dengan Text mode atau Grafik mode. Pilih Text mode dengan mengetikkan Text kemudian tekan tombol enter.
Ikuti langkah-langkah instalasi seperti pada komputer sesungguhnya. Pilih bahasa dan keyboard yang digunakan, kemudian pada layer tipe instalasi , pilih Server atau Workstation tipe instalasinya, pilih workstation.
Akan tampil pesan:

Bad partition table. The partition table on device sda is corrupted. To create new partitions, it must be initialized, causing the loss of ALL DATA on the drive.

Hal ini bukan berarti bahwa ada yang salah dengan komputer anda. Hal ini berarti bahwa hardisk pada virtual machine perlu dipartisi dan diformat. Klik tombol Initialize dan tekan Enter.

Pilih partisi automatis pada harddisk virtual, klik next.
Jika computer anda terhubung pada jaringan yang mensupport DHCP, anda bisa memilih pilihan use boot/dhcp. Karena kita ingin membuat jaringan sendiri kita pilih manual yaitu dengan mengetikkan alamat IPnya : 192.168.0.2 dan subnetnya 255.255.255.0
Pada Layar pilihan mouse, pilih Generic-3 Button Mouse (PS/2) dan pilihlah Emulate 3 Buttons untuk support tiga tombol mouse pada mesin virtual.
Pada layar pilihan kartu grafik, pilih default.
Lanjutkan pada layar Starting X dan klik tombol skip untuk melewati test konfigurasi setting grafik.
Setelah instalasi Redhat Linux 7.2 selesai, jangan lupa menginstall Vmware tools untuk dapat menggunakan Linux dalam mode grafik.
Untuk menginstal VMWare tools ada beberapa tahap, yaitu:

Aktifkan mesin virtual Redhat Linux.
Setelah system operasi guest berjalan, persiapkan mesin virtual anda untuk instalasi.Pilih File > Install VMware Tools.Langkah selanjutnya dilakukan didalam mesin virtual.
Pastikan system operasi Guest berjalan pada mode Text.
Login sebagai Root (su-), ketikkan perintah berikut ini.Catatan : Beberapa distribusi linux menggunakan nama yang berbeda atau mengorganisasikan /dev direktori pada drive CD-ROM bukan /dev/cdrom, rubahlah perintah-perintahnya sesuai dengan yang digunakan oleh distribusi linux yang anda pakai.mount /dev/cdrom /mntcd /tmptar zxf /mnt/vmware-linux-tools.tar.gzumount /mnt
Jalankan VMware instalasi VMware tools.cd vmware-tools-distrib./vmware-install.pl
logout dari account Rootexit
Kemudian login kembali sebagai ROOT dan ketikkan startx.
Pada terminal X, jalankan aplikasi background vmware tools.Vmware-toolbox &Catatan: Anda dapat menjalankan VMware tools sebagai root atau user biasa.
Membuat Virtual HUB Yang dimaksud dengan ‘virtual hub’ disini adalah sebuah hub yang tidak benar-benar ada secara fisik, namun hub ini merupakan suatu hub yang terbuat dari sebuah konektor RJ45 dan kabel twisted pair dengan konfigurasi sebagai berikut :
Konektor RJ-45

Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
Coklat
Pada bagian yang tidak ada RJ45 nya, kabel 1.Putih Orange digabung dengan kabel 3.Putih Hijau, kemudian kabel 2.Orange digabung dengan kabel 6.Hijau sedangkan keempat kabel lainnya yaitu Biru, Putih Biru, Putih Coklat dan Coklat digabungkan satu sama lain.

Setelah semua setting kabel diatas kita lakukan, masukkan virtual hub tersebut kedalam kartu jaringan pada komputer host, secara otomatis pada taskbar akan muncul icon network, yang menandakan komputer host tersebut terhubung dengan jaringan ‘virtual’. Untuk mencoba koneksi jaringan antara komputer host dengan komputer guest terhubung atau tidak dapat kita lakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

Pada komputer host, klik tombol start pada taskbar, kemudian klik Run, ketikkan perintah, PING 192.168.0.2. Bila setelah perintah tersebut ada pesan Reply from 192.168.0.2 maka komputer host tersebut sudah terhubung dengan komputer guest. Anda dapat saling bertukar file atau berbagi printer yang telah disharing dengan virtual machine.

Selain Linux, VMWare Workstation dapat juga diinstall system operasi windows for workgroup 3.11, windows NT, windows 98, windows 2000 Family, windows XP, windows 2003, Linux (Redhat, Mandrake, SuSE linux, Turbo linux), Novell Netware dan Free BSD. Software VMWare Workstation dapat didownload pada situs http://www.vmware.com.

Semoga berhasil dan selamat mencoba....

Sumber : http://aldoexpert.8rf.org/website/artikel/AKMembuatJaringanSendiriDenganSatuPC.php












Melakukan Perbaikan dan atau Setting Ulang Jaringan



Mempersiapkan Perbaikan Konektifitas Jaringan pada PC yang Bermasalah

Persiapan untuk melakukan perbaikan konektifitas jaringan pada komputer client yang bermasalah harus terlebih dahulu mengetahui peralatan-peralatan yang akan digunakan dan dibutuhkan dalam jaringan tersebut. Selain peralatan dalam proses perbaikan konektifitas kita juga harus mengetahui jenis topologi jaringan yang digunakan oleh komputer client tersebut. Hal ini dilakukan agar dalam proses persiapan dan proses perbaikan kita tidak menggunakan sistem trial and error yang berarti kita hanya mencoba-coba saja tanpa mengetahui permasalahan yang dihadapi sebenarnya. Pada pembahasan berikut akan membahas tentang persiapan perbaikan konektiftas pada jaringan dengan topologi Bus dan Star. Alasan pembahasan hanya pada jaringan dengan topologi Bus dan Star karena kedua jaringan paling bayak digunakan.

1. Persiapan Perbaikan Konektivitas pada Jaringan dengan Topologi Bus

Merupakan topologi fisik yang menggunakan kabel Coaxial dengan menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan. Topologi bus menggunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup serta sepanjang kabel terdapat node-node.

Karakteristik topologi Bus adalah:

merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
Paling prevevalent karena sederhana dalam instalasi
Signal merewati 2 arah dengan satu kabel kemungkinan terjadi
collision (tabrakan data atau tercampurnya data).
Permasalahan terbesar jika terjadi putus atau longgar pada salah
satu konektor maka seluruh jaringan akan berhenti
Topologi Bus adalah jalur transmisi dimana signal diterima dan
dikirim pada setiap alat/device yang tersambung pada satu garis lurus (kabel), signal hanya akan ditangkap oleh alat yang dituju, sedangkan alat lainnya yang bukan tujuan akan mengabaikan signal tersebut/hanya akan dilewati signal.
Persiapan yang dilakukan adalah dengan mempersiapkan peralatannya. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi Bus adalah:

a) Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)

Sebuah kartu jarinagn (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya pada PC terdapat dua jenis yakni PCI dan ISA.

b) Kabel dan konektor

Kabel yang digunakan untuk jaringan dengan topologi Bus adalah menggunakan kabel coaxial. Kabel coaxial menyediakan perlindungan cukup baik dari cross talk ( disebabkan medan listrik dan fase signal) dan electical inteference (berasal dari petir, motor dan sistem radio) karena terdapat semacam pelindung logam/metal dalam kabel tersebut.
Jenis kabel coaxial diantaranya kabel TV (kabel Antena), thick coaxial dan thin coaxial kecepatan transfer rate data maximum 10 mbps.

Kabel Coaxial atau kabel RG-58 atau kabel 10base2 (ten base two) memiliki jangkauan antara 300 m dan dapat mencapai diatas 300m dengan menggunakan repeater. Untuk dapat digunakan sebagai kabel jaringan harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dengan diameter rata-rata berkisar 5 mm dan biasanya berwarna gelap.

Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi Bus adalah dengan menggunakan konektor BNC. Konektor BNC ada 3 jenis yakni:

Konektor BNC Konektor BNC yang dipasangkan pada ujung-ujung kabel coaxial.
TerminatorBNC Konektor BNC dipasangkan pada ujung-ujung Jaringan dengan Topologi Bus yang memiliki nilai hambatan 50 ohm.
TBNC Adalah konektor yang dihubungkan ke kartu jaringan (LAN Card) dan ke Konektor BNC ataupun ke terminator untuk ujung jaringan.
2. Persiapan Perbaikan konektifitas pada Jaringan dengan topologi Star

Topologi Star adalah topologi setiap node akan menuju node pusat/ sentral sebagai konselor. Aliran data akan menuju node pusat baru menuju ke node tujuan.

Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat karena memudahkan untuk menambah, megurangi dan mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Panjang kabel tidak harus sesuai (matching). Kerugian terjadi pada panjang kabel yang dapat menyebabkan (loss effect) karena hukum konduksi, namun semua itu bisa diabaikan.

Karateristik topologi Star adalah:

Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
Mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.
Keunggulan jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa mengganggu jaringan lain
Dapat digunakan kabel lower karena hanya menghandle satu traffic node dan biasanya menggunakan kabel UTP.
Persiapan yang harus dilakukan adalah mempersiapkan peralatannya. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi Bus adalah:

1. Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)

Sebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya untuk jaringan menggunakan topologi star menggunakan kartu jaringan jenis PCI.

2. Kabel dan Konektor

Kabel yang digunakan dalam Jaringan dengan topologi star adalah UTP (Unshielded Twisted Pair). Merupakan sepasang kabel yang dililit satu sama lain dengan tujuan mengurangi interferensi listrik yang terdapat dari dua, empat atau lebih pasang (umumnya yang dipakai dalam jaringan adalah 4 pasang / 8 kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 mbps sampai dengan 100 mbps tetapi mempunyai jarak pendek yaitu maximum 100m. Umumya di Indonesia warna kabel yang terlilit adalah (orangeputih orange), (hijau-putih hijau), (coklat-putih coklat) dan (biruputih biru).

Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi star dengan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yakni menggunakan konektor RJ 45 dan untuk mengepres kabel menggunakan tang khusus yakni Cramping tools.

Memperbaiki Konektifitas Jaringan pada PC

Perbaikan konektifitas merupakan tindakan untuk memperbaiki atau menghubungkan komputer client dengan komputer jaringan. Tindakan yang dilakukan adalah termasuk pemasangan dan konfigurasi ulang perangkat yang diganti.

Pada pembahasan berikut akan membahas pada perbaikan konektifitas pada jaringan dengan Topologi Bus dan Topologi Star. Hal ini dilakukan untuk lebih memperdalam bahasan sesuai dengan kegiatan belajar yang pertama.
Tindakan perbaikan konektifitas jaringan melalui beberapa tahap yakni:

1) Pemasangan Kartu Jaringan (LAN Card) pada Motherboard

Pemasangan Kartu jaringan pada motherboar disesuaikan dengan kartu jaringan yang dimiliki apakah menggunakan model ISA atau PCI. Kartu jaringan model ISA tidak dapat dipasangkan pada slot PCI dan sebaliknya. Jadi pemasangan kartu jaringan harus sesuai dengan slot ekspansinya. Karena ukuran slot ekspansi yang tidak sama maka mempermudah dalam pemasangan sehingga tidak mungkin tertukar. Pemasangan kartu jaringan dapat dilakukan pada slot manapun selama slot tersebut tidak dipakai oleh komponen lain atau masih kosong. Karena apabila anda memindah komponen yang sudah ada maka saat menghidupkan komputer windows akan mendeteksi ulang pada seluruh komponen sehingga akan melakukan inisialisasi ulang ini terjadi pada windows 98, Windows 2000 dan windows XP.

2) Pemasangan Kabel pada Konektor

Pemasangan Kabel Coaxial dan Konektor BNC
Pemasangan Kabel Coaxial dan konektor BNC harus dilakukan dengan hati-hati jangan sampai terjadi short atau hubung singkat karena dapat menyebabkan kabel yang kita buat membuat sistem jaringan menjadi down. Pengecekan apakah kabel tersebut dalam kondisi yang baik atau tidak putus ditengah juga harus dilakukan karena ini juga sebagai antisipasi supaya tidak terjadi kegagalan konektifitas. Pengecekan dapat dilakukan dengan multimeter pada kedua ujung apakah ada short atau putus tidak. Jika tidak ada maka dapat dilakukan penyambungan Kabel Coaxial pada konektor BNC. Setelah selesai penyambungan Kabel Coaxial pada konektor BNC harus di cek lagi apakah ada short atau putus dalam kabel tersebut dengan menggunkan multimeter.
Pemasangan Kabel UTP dan Konektor RJ 45
Pemasangan Kabel UTP dan Konektor RJ 45 untuk jaringan susunan kabel harus dilakukan standarisasi dengan tujuan untuk mempermudah dalam penambahan jaringan baru tanpa harus melihat susunan yang dipakai jika telah menggunakan standarisasi pengurutan kabel UTP ke konektor RJ 45.
Pengkabelan menggunakan Kabel UTP terdapat dua metode yaitu:

1. Kabel Lurus (Straight Cable)
Kabel lurus (Straight Cable) adalah sistem pengkabelan antara ujung satu dengan yang lainnya adalah sama. Kabel lurus (Straight Cable) digunakan untuk menghubungkan antar workstation (Client) dengan Hub/Switch.

2. Kabel Silang (Crossover Cable)
Kabel Silang (Crossover Cable) adalah sistem pengkabelan antara ujung satu dengan yang lainnya saling disilangkan antar pengiriman (Transmiter) data dan penerima (Resiver) data. Kabel pengiriman data ujung satu akan diterima oleh penerima data pada ujung kedua begitupula sebaliknya penerima data satu merupakan pengirim data ujung kedua. Kabel Silang (Crossover Cable) digunakan untuk menghubungkan Hub/Switch dengan Hub/Switch atau antar dua komputer tanpa menggunakan hub.

3) Pemasangan Konektor pada sistem Jaringan

Pemasangan Kabel Coaxial dengan konektor BNC pada Jaringan dengan topologi Bus
Pemasangan Kabel Coaxial dengan konektor BNC pada Jaringan dengan topologi Bus yang menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan. Topologi bus menggunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
Pemasangan Kabel UTP dengan Konektor RJ 45 pada Jaringan dengan Topologi Star
Pemasangan Kabel UTP dengan konektor RJ 45 pada Topologi Star adalah setiap node akan menuju node pusat/ sentral sebagai konselor. Aliran data akan menuju node pusat baru menuju ke node tujuan. Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat karena memudahankan untuk menambah, megurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada.
4) Seting konfigurasi (penginstalan driver kartu jaringan, pemilihan Protocol, Pengisian IP Address, subnet mask dan workgroup.

Apabila secara hardware semua telah terpasang dengan baik maka langkah selanjutnya adalah konfigurasi secara software yang dapat dilakukan dengan cara:

a) Penginstallan Driver Kartu Jaringan (LAN Card)
Penginstalan driver dilakukan apabila kartu jaringan belum terdeteksi dikarenakan tidak suport Plug and Play (PnP). Hal ini disebabkan karena driver dari sistem operasi (98/Me) yang digunakan tidak ada sehingga memerlukan driver bawaan dari kartu jaringan tersebut. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan cara:
Klik start pada windows 98/me >> setting >> Control Panel

b) Pemilihan Protocol
Biasanya setelah melakukan instalasi kartu jaringan (LAN Card) dengan baik secara otomatis akan memasukkan protocol TCP/IP dikotak dialog tersebut ( Gambar 21) namun apabila belum maka dapat dilakukan cara-cara berikut:

c) Pengisian IP Address dan Subnetmask
IP Address merupakan alamat komputer yang unik dalam sistem jaringan. Karena dalam sistem jarigan yang dituju adalah IP Address sehingga jika terjadi IP Address yang sama maka kedua komputer cross penggunaan alamat yang sama.

Kelas Alamat IP Address

IP Address dikelompokkan menjadi lima kelas; Kelas A, Kelas B, Kelas C, Kelas D, dan Kelas E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah pada ukuran dan jumlahnya. IP Kelas A dipakai oleh sedikijaringan, tetapi jaringan ini memiliki jumlah host yang banyKelas C dipakai untuk banyak jaringan, tetapi jumlah host sedikit, Kelas D dan E tidak banyak digunakan. Setiap alamat IP terdiri dari dua field, yaitu:

Field NetId; alamat jaringan logika dari subnet dimana komputer dihubungkan
Field HostId; alamat device logical secara khusus digunakan untuk mengenali masing-masing host pada subnet.
d) Pemilihan Workgroup
Pemilihan workgroup untuk menentukan kelompok mana yang kita hubungai. Workgroup dapat juga disebut nama Jaringan yang ada jadi untuk masuk sistem harus menuju ke nama jaringan yang dituju apabila tidak maka juga tidak masuk dalam sistem jaringan tersebut.

Memeriksa, Menguji & Pembuatan Laporan Hasil Pemeriksaan dan Perbaikan Konektifitas Jaringan pada PC

Tindakan yang dilakukan setelah konfigurasi sistem selesai dapat dilakukan tindakan akhir yakni:
1) Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan

2) Pengujian konektifitas jaringan

3) Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah
dilakukan

Dengan tindakan-tindakan tersebut diatas diharapkan perbaikan konektifitas dapat teruji dan handal sehingga tidak menggangu jaringan yang telah ada. Tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk mengetahui apakah konektifitas yang telah dilakukan berhasil dapat dilakukan dengan cara:

A. Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan Pemeriksaan ulang konektifitas jaringan merupakan tindakan pengecekan ulang kembali dari proses paling awal yakni:

a) Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) apakah telah terpasang dengan baik atau tidak

b) Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau konektor lain tidak mengalami short atau open,

c) Pemasangan konektor tidak longgar

d) Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah
benar sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan Workgroup yang digunakan.

Apabila semua telah terpasang dengan baik dan benar maka langkah selanjutnya adalah pengujian konektifitas jaringan.


B. Pengujian konektifitas jaringan

Pengujian atau pengetesan jaringan dilakukan untuk mengetahui apakah komputer yang kita konektifitaskan telah berhasil masuk dalam sistem jaringan yang dituju.

Dalam menu network tersebut kita gunakan Fine Computer dimana kita akan melakukan pencarian berdasarkan nama komputer yang ada dalam jaringan saat penentuan identification pada saat penentuan workgroup.

Pada dialog find computer kita mencari berdasarkan nama komputer yang dicari. Hasil pencarian akan ditampilkan berupa daftar komputer yang telah sesuai dengan nama yang kita masukkan.

Cara pengujian hasil koneksi jaringan dapat pula dilakukan dengan cara double klik pada icon Network Neighborhood akan didapatkan daftar nama komputer yang telah masuk dalam jaringan sampai saat pengaksesan tersebut.

Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah komputer tersebut telah terhubung dengan jaringan adalah dengan masuk pada windows explorer disana akan memberikan informasi secara lengkap.

Pengujian dapat pula dilakukan dengan menggunakan Ms Dos untuk melihat konfigurasi pada TCP/IP. Pada windows Ms Dos ketikkan C:>IPCONFIG/ALL (IP Configuration)

IPCONFIG (IP Configuration) memberikan informasi hanya pengalamatan TCP/IP pada konputer tersebut saja. Dari gambar tersebut bahwa komputer tersebut memiliki nomor IP Addres adalah 10.1.1.7 dan Subnet Masknya adalah 255.255.255.0 Untuk informasi yang lebih lengkap dapat juga dilakukan dengan mengetikkan pada Ms Dos adalah C:> IPCONFIG/ALLMORE.

Dari tampilan IPCONFIG secara keseluruhan (all) dapat diperoleh informasi bahwa :

a) Host Name (Nama Komputer) adalah Komp_7

b) Diskripsi Kartu jaringannya adalah menggunakan Realtek
RTL8029(AS) jenis Eternet Adapter.

c) Physical Adapter adalah 00-02-44-27-25-73

d) IP Addres adalah 10.1.1.7

e) Subnet Masknya adalah 255.255.255.0

Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik maka dilakukan utilitas ping. Utilitas Ping digunakan untuk mengetahui konektifitas yang terjadi dengan nomor IP address yang kita hubungi.

Perintah ping untuk IP Address 10.1.1.1, jika kita lihat ada respon pesan Replay from No IP Address 10.1.1.1 berarti IP tersebut memberikan balasan atas perintah ping yang kita berikan. Diperoleh Informasi berapa kapasitas pengiriman dengan waktu berapa lama memberikan tanda bahwa perintah untuk menghubungkan ke IP Address telah berjalan dengan baik.

Apabila alamat yang dihubungi tidak aktif atau tidak ada maka akan ditampilkan data Request Time Out (IP Address tidak dikenal).

Berarti komputer tersebut tidak dikenal dalam sistem jaringan, atau sedang tidak aktif. Setelah melakukan pengujian pada sistem jaringan setiap komputer telah dapat terhubung dengan baik. Sistem jaringan tersebut dapat digunakan untuk sharing data ataupun printer, modem (Internet) dan sebagainya.

Sharing dimaksudkan untuk membuka jalan untuk komputer client lain mengakses atau menggunakan fasilitas yang kita miliki.
Untuk dapat melakukan sharing data dapat dengan cara masuk ke windows explorer pilih data atau directory yang akan disharingkan kemudian klik kanan lalu klik sharing.

Dengan sharing sistem jaringan dapat menggunakan 1 unit printer untuk mencetak data dari setiap komputer client sehingga memotong ongkos biaya untuk pembelian printer yang banyak.

Sebagai contoh sebuah komputer telah mensharing drive A, C, D, E, G dan sebuah printer canon berarti komputer tersebut membuka akses untuk setiap komputer dapat melihat, membuka dan menggunakan fasilitas printer yang ia miliki.

SUMBER:Modul TKJ

Selasa, 27 Oktober 2009

Pembuatan Jaringan LAN




langkah-langkah untuk membuat sebuah LAN adalah sebagai berikut :

1. Pengertian Localhost / LAN

Saluran komunikasi antar komputer sehingga membentuk sebuah jaringan.

Apabila kita ingin membuat saluran komunikasi antar komputer yang biasa disebut

dengan LAN, maka minimal kita harus menyediakan 2 buah komputer serta peralatan


Langkah-langkah untuk membuat jaringan tersebut adalah:
a. Siapkan kabel UTP dan potonglah sesuai

dengan jarak dan jumlah komputer yang ingin dibuat jaringan.

b. Siapkan kartu jaringan dengan port RJ 45

dan pasanglah di komputer. Melalui slot PCI. Setelah itu, diver kartu jaringan

di pasang dengan software yang sesuai dengan kartu jaringan tersebut.

c. Siapkan HUB / Switch dengan port RJ45.

d. Hubungkan kabel dari setiap komputer yang

ada dengan hub / switch sehingga membentuk sebuah jaringan.

e. Kita tinggal klik ikon Network

Neighborhood di desktop, jika ingin mengomunikasikan setiap komputer.



2. Metode Pengkabelan

Ada 2

metode pengkabelan, yaitu metode kabel lurus (Straight Kabel) dan metode kabel

silang (Crossover Cable). Kabel lurus digunakan untuk hub. Antara workstation

dengan hub, sedangkan kabel silang di gunakan untuk hub. Antara workstation

tanpa hub. Dan hubungan antar hubungan.



3. Mengatur Konfigurasi Jaringan Komputer

Menggunakan Sistem Operasi Windows XP

Konfigurasi jaringan komputer dapat diatur pada saat pertama kali

menginstal sistem operasinya, misal: Windows XP.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan sebagai berikut:

a. Klik start

b. Klik Control Panel

c. Klik network and internet connections.

d. Klik set up or change your home or small

office network.

e. Pada new network setup wizard, klik next.

f. Klik next di kotak network setup wizard

selanjutnya

g. Klik Local Area Connection dan beri check

list pada Ignore.



4. Mengatur Alamat IP

Langkah-langkah untuk mengatur alamat IP antara lain sebagai berikut:

a. Klik start, kemudian klik Control Panel

b. Klik network and internet connection

c. Klik network connection

d. Klik ikon Local Area Network, kemudian

klik kanan dan pilih properties.

e. Pada menu general, klik internet protocol

(TCP/IP), klik tombol propertis

f. Pilih use the following IP Address,

kemudian isikan kotak isian nomor IP Address dan Subnet Mask, setelah itu klik
ok

SUMBER:http://ayucsg.blogspot.com/2009/10/langkah-langkah-untuk-membuat-sebuah.html

Sabtu, 17 Oktober 2009

Takut Sama Hantu/Setan Tapi Berani Kepada Tuhan (Manusia Memang Bodoh!)

Kebanyakan orang menganggap bahwa mereka bebas bisa melakukan apa saja seenaknya tanpa takut akan pertanggungjawaban atas perbuatan tersebut. Seolah Tuhan tidak ada banyak orang yang suka melakukan apa yang dilarang dan menjauhi apa yang diperintahkan. Manusia seakan sombong kepada Tuhannya hanya karena tidak terlihat dan tidak menyeramkan.

Tetapi jika manusia dihadapkan pada sesuatu yang mistis, seram, gaib, metafisika, roh, makhluk halus dan sebagainya barulah mereka merasa takut. Seharusnya apa yang mereka takutkan pada syetan, jin, santet, tenung, guna-guna, pelet, kerasukan, sihir, hipnotis, dan lain sebagainya hanya untuk Tuhan. Jika Tuhan kita tidak suka kepada kita maka kita bisa diberi ujian, bencana, azab, siksa kubur, sisksaan neraka yang kekal, dan lain-lain yang sungguh-sungguh sangat menyeramkan.

Manusia memang bodoh karena takut pada sesuatu yang seharusnya tidak boleh ditakuti. Banyak orang yang lebih senang tidak ibadah sholat walaupun dosanya sangat besar daripada ketemu dengan hantu yang berpenampilan seram. Percaya pada hal-hal yang menyekutukan Allah SWT juga tidak dilakukan. Mari kita pindahkan rasa takut kita pada ancaman Tuhan.

sumber:http://organisasi.org/takut-sama-hantu-setan-tapi-berani-kepada-tuhan-manusia-memang-bodoh



Senin, 12 Oktober 2009

Tips Baterai Laptop agar tahan lama

Berikut adalah beberapa cara untuk memperpanjang umur baterai:
1.Optimisasi Power Settings - Tampilan pada layar dan hard disk adalah dua sumber konsumsi baterai terbesar. Kebanyakan laptop datang dengan skema penggunaan energi yang dapat memperpanjang baterai laptop anda. Pastikan anda memilih “Max Power” untuk menghemat sebanyak mungkin tenaga.
2.Atur power baterai Di Windows ada fitur yang namanya power options. Melalui fitur ini Anda bisa mengatur konsumsi daya laptop. Caranya sangat mudah. Klik tombol Start, lalu buka Control Panel dan kemudiandouble klik icon Power Options. Akan muncul sebuah kotak dialog dengan nama Power Option Properties. Lalu pilih tab Power Schemes. Pada menu drop down akan terdapat enam pilihan yaitu Home/Office Desk, Portable/Laptop, Presentation, Always On, Minimal Power Management dan Max Battery. Coba klik salah satu dari enam pilihan tersebut.Setting-an turn of monitor, hard disk, System standby ataupun System hibernates akan berbeda-beda waktunya, tergantung dari opsi yang Anda pilih. Jika ingin baterai lebih awet, Anda disarankan memilih ‘Max Battery’. Pilihan ini akan menghemat penggunaan daya baterai karena hanya membutuhkan kecepatan prosesor minimal semisal untuk membaca dokumen atau mengecek e-mail. Max Battery akan mempengaruhi kecepatan laptop dalam arti performa laptop akan menurun.
Redupkan Layar Anda - Semakin terang layar anda, semakin banyak tenaga yang dibutuhkan. Jika anda tidak dapat bekerja dengan yang redup, setidaknya buatlah ia secara otomatis menjadi lebih redup saat tidak digunakan.
Singkirkan Peralatan Eksternal - Singkirkan atau matikan USB saat tidak digunakan.
Jangan gunakan WiFi atau Bluetooth - Seperti peralatan eksternal, WiFi dan Bluetooth mengkonsumsi banyak tenaga. Matikan saat tidak digunakan, maka kerja laptop anda akan menjadi lebih ringan.



Selasa, 06 Oktober 2009

PERMASALAHAN DAN SOLUSI PADA KONEKSI JARINGAN



1)Setting jaringan tidak muncul sebagaimana seharusnya bahkan IP yang di-setting tercatat sebagai subnet-nya. Selain menyebabkan pengguna bersangkutan tidak dapat terhubung dengan jaringan, juga menyebabkan terganggunya sistem jaringan .
Solusi: Untuk mengatasinya, dapat dicoba langkah-langkah sebagai berikut:
•Catat terlebih dahulu IP dan gateway yang seharusnya digunakan.
•Buka folder Network Connection (user harus mempunyai akses sebagai administrator).
•Klik kanan pada Network Interface-nya, pilih Properties. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan klik Properties.
•Pada General tab, klik Obtain an IP address automatically. Klik Alternate Configuration tab dan pilih Automatic Private IP Address.
•Kembali pada General tab, pastikan Obtain an IP address automatically yang dipilih.
•Klik OK dua kali. Buka kembali folder Network Connection.
•Klik kanan pada Network Interface-nya, pilih Properties.
•Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan klik Properties.
•Pada General tab pilih static IP address, isikan IP dan gateway yang telah dicatat, dengan subnet 255.255.248.0 dan DNS 192.168.1.1. Klik OK dua kali.
Sumber:http://www.bapeten.go.id/index.php?modul=news&unit_id=&info_group_id=&st=20&ha=1&menu=detail&info_id=112

2) Troubleshooting koneksi Jaringan TCP/IP pada suatu jaringan koneksi internet atau jaringan koneksi internetwork
Dalam suatu infrastructure jaringan yang berskala besar dalam suatu organisasi, kemampuan untuk melakukan suatu troubleshooting masalah jaringan dan juga masalah system adalah sangat penting. Masalah dalam suatu jaringan adalah kebanyakan masalah konesi kepada jaringan. Strategy dasar untuk troubleshooting koneksi jaringan adalah berangkat dari sumber masalah / lokasi masalah, dan kita bisa memulai memferifikasi fungsional pada layer-layer jaringan bagian bawah. Jika sebuah komputer mengalami masalah koneksi kepada jaringan local langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah memeriksa konfigurasi TCP/IP meliputi IP address, subnet mask, gateway, atau parameter IP lainnya.
•Untuk troubleshooting konfigurasi jaringan gunakan tool berikut: ipconfig, network diagnostic, dan Netdiag
•Untuk troubleshooting masalah koneksi gunakan tool berikut: ping, pathping, tracert, dan juga arp
Troubleshooting konfigurasi TCP/IP
Misalkan konfigurasi sederhana pada diagram jaringan berikut ini adalah diagram umum untuk jaringan internet di rumahan untuk koneksi ke Internet. Jika anda menggunakan layanan Speedy Telkom, maka modem-router yang digunakan biasanya mempunyai konfigurasi default dengan IP address 192.168.1.1 yang mana IP address ini merupakan IP address Gateway bagi komputer yang terhubung dengan jaringan. Modem-router yang dipakai biasanya juga berfungsi sebagai DHCP server yang memberikan konfigurasi IP address kepada komputer dalam jaringan. Misalkan pada komputer A ada masalah tidak bisa koneksi terhadap komputer B atau tidak bisa koneksi ke Internet.




Troubleshooting Koneksi Internet
Untuk troubleshooting konfigurasi TCP/IP maka kita bisa memulai dari komputer yang bermasalah. Kita bisa memeriksa konfigurasi TCP/IP dengan menggunakan tool ipconfig pada command prompt. Bagaimana caranya? Tekan tombol ‘Windows’ dan tombol ‘R’ secara bersamaan untuk memunculkan windows RUN berikut dan ketik “cmd” terus klik “OK”.
Setelah itu pada command prompt ketik ipconfig, dan akan muncul konfigurasi IP address, subnet mask, dan gateway. Atau jika ingin melihat konfigurasi lebih lengkap gunakan parameter /all menjadi ipconfig /all dan tekan Enter, maka akan muncul konfigurasi lengkap seperti gambar dibawah ini dan kita bisa melihat konfigurasi DNS server yang dipakai (pada contoh terlihat DNS server dari Telkom).

Troubleshooting Dg ipconfig /all
Misalkan terjadi IP address duplikat dengan komputer lain yang ada pada jaringan maka pada subnet mask akan muncul: 0.0.0.0. kemungkinan terjadi IP duplikat jika anda tidak menggunakan DHCP server, dan IP address di setup manual ke komputer-2. Untuk memastikan bahwa konfigurasi TCP/IP pada komputer anda benar, maka gunakan ping loopback dengan mengetikkan di command promp ping 127.0.0.1 atau ping localhost, dan jika konfigurasi sudah benar maka akan muncul respon dengan “0% lost” seperti pada gambar berikut ini.


Troubleshooting Koneksi - Ping Localhost
Jika semua tampak bagus tapi anda masih tidak bisa juga akses ke internet Speedy, cobalah ping ke computer satunya dengan mengetikkan command berikut ke IP address computer B, ping 192.168.1.5. jika respon nya juga tidak bagus dengan 0% lost, maka perhatikan lampu di modem-router apakah lampu ADSL dan Internet juga nyala normal, bisa jadi lampu Internet mati, berarti ada masalah dengan Speedy. Hal ini bisa saja terjadi jika anda mengubah password account anda di website nya Telkom Speedy dengan password yang anda gampang mengingatnya.
Jika anda mengubah password account anda di Website Telkom Speedy, maka anda juga harus mengubah password yang ada di modem-router di rumah anda, anda bisa menelpon 147 untuk minta bantuan – setidaknya dipandu untuk mengganti password di modem-router anda.
Network Diagnostic
Dalam suatu infrastructure jaringan windows server 2003, network diagnostic biasa digunakan untuk untuk troubleshooting jaringan juga. Network Diagnostic dalah interface grafis yang sudah ada dalam Windows server 2003 yang bisa memberikan informasi detail tentang konfigurasi jaringan local. Untuk mengaksesnya, jalankan Help and Support dari Start Menu => Tools pada Support Task area => klik Tools => cari Network Diagnostics dan klik => akan muncul disisi kanan seperti pada gambar dibawah berikut ini.


Network Diagnostic - Scan
Ketika “Scan Your System” di klik, Network Dianostic akan menjalankan serangkaian test yang akan mengumpulkan informasi tentang environment local seperti gambar berikut ini.


Network Diagnostic - Hasil Scan
Informasi yang dikumpulkan akan dijabarkan dalam serangkainan category yang secara default ada tiga katagory:
•Internet service category, meliputi informasi tentang Outlook Express Mail, Microsoft Outlook Express News, dan konfigurasi Internet Explorer Web Proxy
•Category informasi komputer, meliputi setting parameter Registry, Operating system dan versinya
•Category Modem and Network Adapter, meliputi setting parameter registry modem, network adapter dan network clients.
NETDIAG Utility
Netdiag adalah utility command line yang harus dinstall terlebih dahulu dari CD instalasi Windows server 2003 yang berada pada directory \Support\Tools dan dobel klik file Supports.msi.
Untuk melakukan troubleshooting masalah jaringan, anda bisa melakukan scan Netdiag dan periksa hasilnya atas error message yang mungkin ada.
Troubleshooting Koneksi menggunakan Ping dan Pathping
Ping adalah utilitas untuk memeriksa koneksi level IP, sementara Pathping digunakan untuk mendeteksi kehilangan paket saat paket menjelajah dari hop ke hop (dari router ke router). Command Ping digunakan untuk mengirim permintaan echo ICMP (Internet Control Message Protocol) kepada host yang di target seperti pada contoh diatas.
1.Untuk verifikasi konfigurasi TCP/IP gunakan ping 127.0.0.1 pada command prompt. Jika test ping gagal atau tidak ada response (100% lost) maka bisa jadi driver tidak benar, network adapternya rusak, atau terjadi interferensi IP dengan service lain.
2.Untuk verifikasi IP address sudah benar ditambahkan ke komputer lakukan ping ke IP address local host pada command prompt
3.Secara umum gunakan ping dengan IP address atau host name. jika ping dengan IP address sukses, bisa jadi ping ke hostname gagal dikarenakan masalah name resolution
Jika usaha ping gagal di setiap titik, periksa yang berikut
•Pastikan bahwa IP address local komputer dan juga subnet mask sudah dikonfigure dengan benar
•Default gateway juga dikonfigure dengan benar dan link antara local host dan gateway juga sudah dikonfigure dengan benar.
Jika ping ke remote host pada link yang lambat seperti sambungan link satellite, maka response akan memakan waktu agak lambat untuk merespon. Gunakan parameter –w untuk respon time-out yang agak lama misal 10000 msec gunakan “ping –w 10000 IP_Address”. Default time-out dari ping adalah 1000 msec (1 detik).
Troubleshooting dengan Tracert
Tracert adalah utility untuk tracing route yang bisa anda gunakan untuk tracking path sampai 30 hops router-to-router. tracert juga menggunakan ICMP echo request kepada suatu IP address, dengan menaikkan TTL (time to live) pada header IP dimulai dari 1, dan menganalisa error ICMP saat respon kembalian. Misal pada contoh berikut dilakukan tracert yahoo.com dari local komputer.
Jika ingin mendapatkan link yang sering tersendat-sendat gunakan pathping untuk melihat disisi router mana terjadinga delay / kehilangan paket yang sangat besar.
Troubleshooting menggunakan utility ARP
Jika anda bisa melakukan ping pada kedua IP address local anda dan juga loopback dengan sukses, akan tetapi anda tidak bisa ping ke suatu host pada subnet local, maka periksalah cache ARP (Address Resolution Protocol) barangkali ada kesalahan / error. Utility ARP ini sangat berguna untuk melihat cache daftar ARP, gunakan arp –a pada local host. Untuk membersihkan daftar arp, gunakan parameter –d, arp –d IP_address.
Untuk melihat address physical (MAC address) gunakan ipconfig /all atau getmac. Jika anda tidak mendapatkan error pada command ARP –a dan anda juga tidak berhasil ping ke host pada subnet yang sama, maka anda bisa memeriksa pada media fisik seperti LAN Card, Switch, dan atau cable jaringan.
Sumber: http://www.sysneta.com/troubleshooting-koneksi-internet

3) Koneksi Jaringan sering putus
Solusi: Silahkan untuk melakukan berberapa langkah :
1. Periksa port pada switch yg terpasang RJ-45, apakah menyala normal pada saat
di plug oleh kabel LAN
2. Periksa kabel RJ-45 apakah ada masalah atau tidak
3. Silahkan list setiap IP DHCP pada network Anda, seharusnya tidak akan bentrok karena DHCP

Selasa, 29 September 2009

Melakukan perbaikan dan atau setting ulang koneksi jaringan


1.Menjelaskan langkah persiapan setting ulang untuk koneksi jaringan.
2.Melakukan perbaikan koneksi jaringan.
3.Melakukan setting ulang koneksi jaringan.
4.Memeriksa perbaikan koneksi jaringan


PERISTILAHAN/GLOSSARY
Topologi : Cara menghubungkan komputer dalam jaringan
LAN Card : Sebuah periperal komputer yang digunakan untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer lain.
Konektor : Suatu peripheral yang digunakan untuk menghubungkan
satu node ke node lain melalui kabel.
UTP : UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan sepasang
kabel yang dililit satu sama lain dengan tujuan
mengurangi interferensi listrik yang terdapat dari dua,
empat atau lebih pasang (umumnya yang dipakai
dalam jaringan adalah 4 pasang/8 kabel) dengan
metode pengawatan
IP Address : Alamat Internet Protocol merupakan nama sebuah
komputer yang terhubung dalam jaringan dalam
bentuk aturan tertentu.
Sharing : penggunaan bersama sumber daya (peripheral dan
data) yang terdapat dalam komputer dalam jaringan.

Mempersiapkan Perbaikan Konektifitas Jaringan pada PC yang Bermasalah

Persiapan untuk melakukan perbaikan konektifitas jaringan pada komputer client yang bermasalah harus terlebih dahulu mengetahui peralatan-peralatan yang akan digunakan dan dibutuhkan dalam jaringan tersebut. Selain peralatan dalam proses perbaikan konektifitas kita juga harus mengetahui jenis topologi jaringan yang digunakan oleh komputer client tersebut. Hal ini dilakukan agar dalam proses persiapan dan proses perbaikan kita tidak menggunakan sistem trial and error yang berarti kita hanya mencoba-coba saja tanpa mengetahui permasalahan yang dihadapi sebenarnya. Pada pembahasan berikut akan membahas tentang persiapan perbaikan konektiftas pada jaringan dengan topologi Bus dan Star. Alasan pembahasan hanya pada jaringan dengan topologi Bus dan Star karena kedua jaringan paling bayak digunakan.

1. Persiapan Perbaikan Konektivitas pada Jaringan dengan Topologi Bus

Merupakan topologi fisik yang menggunakan kabel Coaxial dengan menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan. Topologi bus menggunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup serta sepanjang kabel terdapat node-node.

Karakteristik topologi Bus adalah:

merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
Paling prevevalent karena sederhana dalam instalasi
Signal merewati 2 arah dengan satu kabel kemungkinan terjadi
collision (tabrakan data atau tercampurnya data).
Permasalahan terbesar jika terjadi putus atau longgar pada salah
satu konektor maka seluruh jaringan akan berhenti
Topologi Bus adalah jalur transmisi dimana signal diterima dan
dikirim pada setiap alat/device yang tersambung pada satu garis lurus (kabel), signal hanya akan ditangkap oleh alat yang dituju, sedangkan alat lainnya yang bukan tujuan akan mengabaikan signal tersebut/hanya akan dilewati signal.
Persiapan yang dilakukan adalah dengan mempersiapkan peralatannya. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi Bus adalah:

a) Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)

Sebuah kartu jarinagn (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya pada PC terdapat dua jenis yakni PCI dan ISA.

b) Kabel dan konektor

Kabel yang digunakan untuk jaringan dengan topologi Bus adalah menggunakan kabel coaxial. Kabel coaxial menyediakan perlindungan cukup baik dari cross talk ( disebabkan medan listrik dan fase signal) dan electical inteference (berasal dari petir, motor dan sistem radio) karena terdapat semacam pelindung logam/metal dalam kabel tersebut.
Jenis kabel coaxial diantaranya kabel TV (kabel Antena), thick coaxial dan thin coaxial kecepatan transfer rate data maximum 10 mbps.

Kabel Coaxial atau kabel RG-58 atau kabel 10base2 (ten base two) memiliki jangkauan antara 300 m dan dapat mencapai diatas 300m dengan menggunakan repeater. Untuk dapat digunakan sebagai kabel jaringan harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dengan diameter rata-rata berkisar 5 mm dan biasanya berwarna gelap.

Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi Bus adalah dengan menggunakan konektor BNC. Konektor BNC ada 3 jenis yakni:

Konektor BNC Konektor BNC yang dipasangkan pada ujung-ujung kabel coaxial.
TerminatorBNC Konektor BNC dipasangkan pada ujung-ujung Jaringan dengan Topologi Bus yang memiliki nilai hambatan 50 ohm.
TBNC Adalah konektor yang dihubungkan ke kartu jaringan (LAN Card) dan ke Konektor BNC ataupun ke terminator untuk ujung jaringan.
2. Persiapan Perbaikan konektifitas pada Jaringan dengan topologi Star

Topologi Star adalah topologi setiap node akan menuju node pusat/ sentral sebagai konselor. Aliran data akan menuju node pusat baru menuju ke node tujuan.

Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat karena memudahkan untuk menambah, megurangi dan mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Panjang kabel tidak harus sesuai (matching). Kerugian terjadi pada panjang kabel yang dapat menyebabkan (loss effect) karena hukum konduksi, namun semua itu bisa diabaikan.

Karateristik topologi Star adalah:

Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
Mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.
Keunggulan jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa mengganggu jaringan lain
Dapat digunakan kabel lower karena hanya menghandle satu traffic node dan biasanya menggunakan kabel UTP.
Persiapan yang harus dilakukan adalah mempersiapkan peralatannya. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi Bus adalah:

1. Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)

Sebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya untuk jaringan menggunakan topologi star menggunakan kartu jaringan jenis PCI.

2. Kabel dan Konektor

Kabel yang digunakan dalam Jaringan dengan topologi star adalah UTP (Unshielded Twisted Pair). Merupakan sepasang kabel yang dililit satu sama lain dengan tujuan mengurangi interferensi listrik yang terdapat dari dua, empat atau lebih pasang (umumnya yang dipakai dalam jaringan adalah 4 pasang / 8 kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 mbps sampai dengan 100 mbps tetapi mempunyai jarak pendek yaitu maximum 100m. Umumya di Indonesia warna kabel yang terlilit adalah (orangeputih orange), (hijau-putih hijau), (coklat-putih coklat) dan (biruputih biru).

Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi star dengan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yakni menggunakan konektor RJ 45 dan untuk mengepres kabel menggunakan tang khusus yakni Cramping tools.

Memperbaiki Konektifitas Jaringan pada PC
Perbaikan konektifitas merupakan tindakan untuk memperbaiki atau menghubungkan komputer client dengan komputer jaringan. Tindakan yang dilakukan adalah termasuk pemasangan dan konfigurasi ulang perangkat yang diganti.

Pada pembahasan berikut akan membahas pada perbaikan konektifitas pada jaringan dengan Topologi Bus dan Topologi Star. Hal ini dilakukan untuk lebih memperdalam bahasan sesuai dengan kegiatan belajar yang pertama.
Tindakan perbaikan konektifitas jaringan melalui beberapa tahap yakni:

1) Pemasangan Kartu Jaringan (LAN Card) pada Motherboard

Pemasangan Kartu jaringan pada motherboar disesuaikan dengan kartu jaringan yang dimiliki apakah menggunakan model ISA atau PCI. Kartu jaringan model ISA tidak dapat dipasangkan pada slot PCI dan sebaliknya. Jadi pemasangan kartu jaringan harus sesuai dengan slot ekspansinya. Karena ukuran slot ekspansi yang tidak sama maka mempermudah dalam pemasangan sehingga tidak mungkin tertukar. Pemasangan kartu jaringan dapat dilakukan pada slot manapun selama slot tersebut tidak dipakai oleh komponen lain atau masih kosong. Karena apabila anda memindah komponen yang sudah ada maka saat menghidupkan komputer windows akan mendeteksi ulang pada seluruh komponen sehingga akan melakukan inisialisasi ulang ini terjadi pada windows 98, Windows 2000 dan windows XP.

2) Pemasangan Kabel pada Konektor

Pemasangan Kabel Coaxial dan Konektor BNC
Pemasangan Kabel Coaxial dan konektor BNC harus dilakukan dengan hati-hati jangan sampai terjadi short atau hubung singkat karena dapat menyebabkan kabel yang kita buat membuat sistem jaringan menjadi down. Pengecekan apakah kabel tersebut dalam kondisi yang baik atau tidak putus ditengah juga harus dilakukan karena ini juga sebagai antisipasi supaya tidak terjadi kegagalan konektifitas. Pengecekan dapat dilakukan dengan multimeter pada kedua ujung apakah ada short atau putus tidak. Jika tidak ada maka dapat dilakukan penyambungan Kabel Coaxial pada konektor BNC. Setelah selesai penyambungan Kabel Coaxial pada konektor BNC harus di cek lagi apakah ada short atau putus dalam kabel tersebut dengan menggunkan multimeter.
Pemasangan Kabel UTP dan Konektor RJ 45
Pemasangan Kabel UTP dan Konektor RJ 45 untuk jaringan susunan kabel harus dilakukan standarisasi dengan tujuan untuk mempermudah dalam penambahan jaringan baru tanpa harus melihat susunan yang dipakai jika telah menggunakan standarisasi pengurutan kabel UTP ke konektor RJ 45.
Pengkabelan menggunakan Kabel UTP terdapat dua metode yaitu:1. Kabel Lurus (Straight Cable)
Kabel lurus (Straight Cable) adalah sistem pengkabelan antara ujung satu dengan yang lainnya adalah sama. Kabel lurus (Straight Cable) digunakan untuk menghubungkan antar workstation (Client) dengan Hub/Switch.

2. Kabel Silang (Crossover Cable)
Kabel Silang (Crossover Cable) adalah sistem pengkabelan antara ujung satu dengan yang lainnya saling disilangkan antar pengiriman (Transmiter) data dan penerima (Resiver) data. Kabel pengiriman data ujung satu akan diterima oleh penerima data pada ujung kedua begitupula sebaliknya penerima data satu merupakan pengirim data ujung kedua. Kabel Silang (Crossover Cable) digunakan untuk menghubungkan Hub/Switch dengan Hub/Switch atau antar dua komputer tanpa menggunakan hub.

3) Pemasangan Konektor pada sistem Jaringan

Pemasangan Kabel Coaxial dengan konektor BNC pada Jaringan dengan topologi Bus
Pemasangan Kabel Coaxial dengan konektor BNC pada Jaringan dengan topologi Bus yang menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan. Topologi bus menggunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
Pemasangan Kabel UTP dengan Konektor RJ 45 pada Jaringan dengan Topologi Star
Pemasangan Kabel UTP dengan konektor RJ 45 pada Topologi Star adalah setiap node akan menuju node pusat/ sentral sebagai konselor. Aliran data akan menuju node pusat baru menuju ke node tujuan. Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat karena memudahankan untuk menambah, megurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada.
4) Seting konfigurasi (penginstalan driver kartu jaringan, pemilihan Protocol, Pengisian IP Address, subnet mask dan workgroup.

Apabila secara hardware semua telah terpasang dengan baik maka langkah selanjutnya adalah konfigurasi secara software yang dapat dilakukan dengan cara:

a) Penginstallan Driver Kartu Jaringan (LAN Card)
Penginstalan driver dilakukan apabila kartu jaringan belum terdeteksi dikarenakan tidak suport Plug and Play (PnP). Hal ini disebabkan karena driver dari sistem operasi (98/Me) yang digunakan tidak ada sehingga memerlukan driver bawaan dari kartu jaringan tersebut. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan cara:
Klik start pada windows 98/me >> setting >> Control Panel

b) Pemilihan Protocol
Biasanya setelah melakukan instalasi kartu jaringan (LAN Card) dengan baik secara otomatis akan memasukkan protocol TCP/IP dikotak dialog tersebut ( Gambar 21) namun apabila belum maka dapat dilakukan cara-cara berikut:

c) Pengisian IP Address dan Subnetmask
IP Address merupakan alamat komputer yang unik dalam sistem jaringan. Karena dalam sistem jarigan yang dituju adalah IP Address sehingga jika terjadi IP Address yang sama maka kedua komputer cross penggunaan alamat yang sama.

Kelas Alamat IP Address

IP Address dikelompokkan menjadi lima kelas; Kelas A, Kelas B, Kelas C, Kelas D, dan Kelas E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah pada ukuran dan jumlahnya. IP Kelas A dipakai oleh sedikijaringan, tetapi jaringan ini memiliki jumlah host yang banyKelas C dipakai untuk banyak jaringan, tetapi jumlah host sedikit, Kelas D dan E tidak banyak digunakan. Setiap alamat IP terdiri dari dua field, yaitu:

Field NetId; alamat jaringan logika dari subnet dimana komputer dihubungkan
Field HostId; alamat device logical secara khusus digunakan untuk mengenali masing-masing host pada subnet.
d) Pemilihan Workgroup
Pemilihan workgroup untuk menentukan kelompok mana yang kita hubungai. Workgroup dapat juga disebut nama Jaringan yang ada jadi untuk masuk sistem harus menuju ke nama jaringan yang dituju apabila tidak maka juga tidak masuk dalam sistem jaringan tersebut.

Memeriksa, Menguji & Pembuatan Laporan Hasil Pemeriksaan dan Perbaikan Konektifitas Jaringan pada PC

Tindakan yang dilakukan setelah konfigurasi sistem selesai dapat dilakukan tindakan akhir yakni:
1) Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan

2) Pengujian konektifitas jaringan

3) Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah
dilakukan

Dengan tindakan-tindakan tersebut diatas diharapkan perbaikan konektifitas dapat teruji dan handal sehingga tidak menggangu jaringan yang telah ada. Tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk mengetahui apakah konektifitas yang telah dilakukan berhasil dapat dilakukan dengan cara:

A. Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan Pemeriksaan ulang konektifitas jaringan merupakan tindakan pengecekan ulang kembali dari proses paling awal yakni:

a) Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) apakah telah terpasang dengan baik atau tidak

b) Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau konektor lain tidak mengalami short atau open,

c) Pemasangan konektor tidak longgar

d) Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah
benar sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan Workgroup yang digunakan.

Apabila semua telah terpasang dengan baik dan benar maka langkah selanjutnya adalah pengujian konektifitas jaringan.


B. Pengujian konektifitas jaringan

Pengujian atau pengetesan jaringan dilakukan untuk mengetahui apakah komputer yang kita konektifitaskan telah berhasil masuk dalam sistem jaringan yang dituju.

Dalam menu network tersebut kita gunakan Fine Computer dimana kita akan melakukan pencarian berdasarkan nama komputer yang ada dalam jaringan saat penentuan identification pada saat penentuan workgroup.

Pada dialog find computer kita mencari berdasarkan nama komputer yang dicari. Hasil pencarian akan ditampilkan berupa daftar komputer yang telah sesuai dengan nama yang kita masukkan.

Cara pengujian hasil koneksi jaringan dapat pula dilakukan dengan cara double klik pada icon Network Neighborhood akan didapatkan daftar nama komputer yang telah masuk dalam jaringan sampai saat pengaksesan tersebut.

Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah komputer tersebut telah terhubung dengan jaringan adalah dengan masuk pada windows explorer disana akan memberikan informasi secara lengkap.

Pengujian dapat pula dilakukan dengan menggunakan Ms Dos untuk melihat konfigurasi pada TCP/IP. Pada windows Ms Dos ketikkan C:>IPCONFIG/ALL (IP Configuration)

IPCONFIG (IP Configuration) memberikan informasi hanya pengalamatan TCP/IP pada konputer tersebut saja. Dari gambar tersebut bahwa komputer tersebut memiliki nomor IP Addres adalah 10.1.1.7 dan Subnet Masknya adalah 255.255.255.0 Untuk informasi yang lebih lengkap dapat juga dilakukan dengan mengetikkan pada Ms Dos adalah C:> IPCONFIG/ALL|MORE.

Dari tampilan IPCONFIG secara keseluruhan (all) dapat diperoleh informasi bahwa :

a) Host Name (Nama Komputer) adalah Komp_7

b) Diskripsi Kartu jaringannya adalah menggunakan Realtek
RTL8029(AS) jenis Eternet Adapter.

c) Physical Adapter adalah 00-02-44-27-25-73

d) IP Addres adalah 10.1.1.7

e) Subnet Masknya adalah 255.255.255.0

Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik maka dilakukan utilitas ping. Utilitas Ping digunakan untuk mengetahui konektifitas yang terjadi dengan nomor IP address yang kita hubungi.

Perintah ping untuk IP Address 10.1.1.1, jika kita lihat ada respon pesan Replay from No IP Address 10.1.1.1 berarti IP tersebut memberikan balasan atas perintah ping yang kita berikan. Diperoleh Informasi berapa kapasitas pengiriman dengan waktu berapa lama memberikan tanda bahwa perintah untuk menghubungkan ke IP Address telah berjalan dengan baik.

Apabila alamat yang dihubungi tidak aktif atau tidak ada maka akan ditampilkan data Request Time Out (IP Address tidak dikenal).

Berarti komputer tersebut tidak dikenal dalam sistem jaringan, atau sedang tidak aktif. Setelah melakukan pengujian pada sistem jaringan setiap komputer telah dapat terhubung dengan baik. Sistem jaringan tersebut dapat digunakan untuk sharing data ataupun printer, modem (Internet) dan sebagainya.

Sharing dimaksudkan untuk membuka jalan untuk komputer client lain mengakses atau menggunakan fasilitas yang kita miliki.
Untuk dapat melakukan sharing data dapat dengan cara masuk ke windows explorer pilih data atau directory yang akan disharingkan kemudian klik kanan lalu klik sharing.

Dengan sharing sistem jaringan dapat menggunakan 1 unit printer untuk mencetak data dari setiap komputer client sehingga memotong ongkos biaya untuk pembelian printer yang banyak.

Sebagai contoh sebuah komputer telah mensharing drive A, C, D, E, G dan sebuah printer canon berarti komputer tersebut membuka akses untuk setiap komputer dapat melihat, membuka dan menggunakan fasilitas printer yang ia miliki.
sumber:http://arifjayarana.wordpress.com/melakukan-perbaikan-dan-atau-setting-ulang-koneksi-jaringan/


Selasa, 21 Juli 2009

CARA MENGINSTALL COREL DRAW X 4


Pertama dalam penginstalan di perlukan software Installer CorelDRAW X4 tersebut.
Biasanya di dalam CD ataupun compressan Installer tersebut telah terdapat juga aplikasi Keygennya.
Berikut langkah -langkah dalam penginstallanya:
1.Setelah anda mempunyai Installer dan keygen tersebut, anda tinggal menjalankan saja (klik 2 kali). jangan lupa untuk mematikan antivirus sementara waktu.
setelah anda mengklik 2 kali, tunggu saja, karena proses penginstallan sedang berlangsung….
2.Selanjutnya akan muncul jendela Term and condition, anda tinggal centang saja di tempat “I accept the terms in the license agreement”, dan klik tombol “NEXT”.jangan lupa untuk membuka file keygen
3. Tekan tombol “key code”,jika telah mengcopykan code tersebut, jangan anda tutup Keygen hingga proses penginstallan berakhir, karena jika anda tutup, maka code yang muncul berikutnya tidak akan sama,copykan code tersebut di box yang telah disediakan, dan selanjutnya tekanlah “NEXT”
4.Dan akan muncul Jendela yang meminta anda untuk melakukan perubahan terhadap folder installation, dan file2 yang akan diikut sertakan saat instalasi. anda dapat memilih, atau langsung mengklik tombol “Install Now”.
5.Proses instalasi akan memerlukan waktu yang lama tunggu dan jika sudah selesei prosesnya klik finish.setelah proses instalaasi selesai, kini tinggal mengaktifkan corel tersebut, agar full dan tidak trial.
6.Jalankan salah satu aplikasi Corel yang telah terinstal,setelah muncul jendela ,anda klik saja “activate now”dan selanjutnya akan muncul jendela berikut, dan kliklah “Phone Corel”.
7.sekarang buka kembali keygen yang tadi untuk mendapatkan activate code.Anda tinggal masukkan “Installation Code” dari corel tersebut, ke tempat yang telah di sediakan di software keygen tersebut. setelah itu tekan tombol generate setelah muncul “Activation Code” seperti di atas, copy paste kan saja code tersebut ke dalam jendela corel… dan tekan tombol “Continue”.
8.Akhirnya kita telah berhasil mengaktifkan CorelDRAW X4, Klik Finish….
Sekarang CorelDraw X4 anda telah aktif, dan silahkan menggunakannya dengan bijak….

SUMBER:http://semproniac.wordpress.com/2009/06/08/petunjuk-menginstall-coreldraw-x4-bukan-trial/













Selasa, 02 Juni 2009

Berbagai macam model LCD


Jika selama ini kita biasa mendengar istilah-istilah pada layar ponsel atau laptop, tapi terkadang istilah ini lepas dari ingatan kita.Ada berbagai jenis tingkatan layar display yang selalu kita temui, terutama pada ponsel.Yang dimaksud dengan LCD adalah layar display yang mempunyai 2 lapisan material yang dipolarisasi dengan cairan semacam kristal, beberapa jenis LCD adalah:

1.STN (Super Twisted Nematic)STN menggunakan lebih sedikit energi & lebih murah dibanding teknologi TFT (Thin Film Transistor), tapi dengan konsekuensi kualitas gambar & respons yang lebih rendah.STN disebut juga sebagai Passive Matrix.Pada awal munculnya, banyak ponsel yang menggunakan LCD jenis ini.

2.CSTN (Colour Super Twisted Nematic)
CSTN merupakan tipe perbaikan dari teknologi STN, diamana CSTN memiliki respons & ketajaman warna yang lebih baik dari STN, hampir mendekati kualitas TFT.CSTN disebut juga New Technologies of Passive Matrix.

3.TFT (Thin Film Transistor)
Jika dibandingkan dengan teknologi LCD lainnya, layar TFT memiliki keunggulan di kualitas gambar & respons yang lebih cepat.Yang menjadi masalah adalah LCD jenis ini membutuhkan energi yang cukup besar & lebih mahal harganya.TFT disebut juga Active Matrix.

4.UFB (Ultra Fine & Bright)
Jenis ini membutuhkan lebih sedikit energi, dibandingkan TFT & dengan kemampuan pencahayaan yang lebih terang dibandingkan STN.Ponsel yang menggunakan LCD jenis ini biasanya lebih tipis dibanding ponsel yang menggunakan LCD jenis lain, hal ini karena UFB hanya setebal 2,2 mm.

5.TFD (Thin Film Diode)
Jenis ini menggunakan cairan semacam kristal yang dikontrol oleh Dioda (dengan pengaturan seperti cara kerja Switch).

6.OLED (Organic Light Emitting Diode)
Tampilan OLED menggunakan senyawa organik yang mengeluarkan cahaya saat diberi arus listrik.OLED lebih terang, memiliki kontras yang lebih baik dengan sudut pandang yang lebih lebar, konsumsi daya lebih sedikit, & respons yang lebih cepat dibanding LCD.Layar OLED juga sepertiga kali lebih tipis dari LCD, karena tidak membutuhkan Backlight & membuatnya cocok untuk perangkat elektronik portable.
sumber:http://ady-inbox.blogspot.com/2009/05/macam-macam-lcd.html

Tips mengupgrade komputer

Apabila komputer anda sudah berusia lebih dari 5 tahun, pada umumnya sudah waktunya untuk diupgrade komponen-komponennya. Entah itu prosesornya, memori, atau komponen lain yang dirasa sudah tidak memadai lagi.

Nah, berikut ini adalah beberapa tips untuk menghemat pengeluaran untuk upgrade:

1.Cek dahulu komputer anda, apa spesifikasi maksimum yang bisa dicapai jika hendak diupgrade (terutama prosesornya)?
2.Cek juga, apakah jika upgrade prosesor, motherboardnya perlu diganti?
3.Set bujet US$0.1/giga untuk harddisk (lebih kurang Rp 1000giga), terutama untuk harddisk berukuran 500 Gb ke atas.
4.Upgrade RAM ke ukuran maksimum. Harga RAM relatif stabil.
5.Lakukan perhitungan biaya kasar untuk upgrade di atas.
6.Kunjungi beberapa website yang menjual komponen2 yang anda butuhkan untuk upgrade. 7.Lakukan perbandingan harga. Jika anda beruntung, anda bisa mendapatkan harga lebih murah hingga kisaran Rp 500 ribu untuk total upgrade.
sumber:http://mytechblogs.com/cooltech/2009/04/09/cara-murah-untuk-upgrade-komputer/

Tips Mendeteksi keberadaan virus

  • Tips ini mungkin bermanfaat, terutama disaat komputer kita atau teman kita kok tiba-tiba “aneh”. Ada beberapa indikasi yang mungkin bisa dijadikan dasar untuk memperkirakan apakah komputer kita terinfeksi virus ( Untuk Sistem Operasi Windows ), diantaranya :
  • Komputer mulai berjalan sangat lambat, ini juga bisa terjadi karena banyaknya program yang kita install dan berjalan di background
  • Munculnya file-file aneh di folder tertentu. Misalnya file yang bernama sama dengan file dokumen atau nama folder
  • Komputer sering restart atau mati sendiri sewaktu-waktu atau kita membuka program khusus seperti Task Manager, anti virus dan lainnya
  • Adanya logo tertentu jika kita klik kanan My Computer > Properties
  • Hilangnya beberapa opsi di komputer atau program tidak bisa berjalan, seperti tidak bisa membuka Folder Options atau menunya hilang, tidak bisa menjalankan Registry Editor,
  • Membuka kotak Run, Command Prompt dan lainnya
  • Program Anti virus dan sejenisnya tidak bisa berjalan
  • Terkadang muncul pesan-pesan aneh seperti puisi dan sejenisnya
    Jika komputer anda mengalami beberapa indikasi diatas, berikut tips untuk mencari lokasi virus yang kemungkinan menyerang komputer kita.
    Sebelumnya ada tools/program yang diperlukan, yaitu Autoruns yang merupakan merupakan bagian dari tools SysinternalsSuit .
    Untuk melakukan pengecekan, pertama-tama silahkan dibuka program Autoruns

    , kemudian pilih tab Logon. Daftar yang ditampilkan merupakan file-file atau program yang berjalan bersama Windows ketika kita mengaktifkan komputer. Jika ada file-file yang aneh atau tidak penting maka bisa di non aktifkan, dengan menghilangkan tanda check. Tetapi hati-hati, jangan salah menonaktifkan program, karena bisa berakibat Windows tidak berhasil hidup. Berikut beberapa daftar yang merupakan program atau aplikasi yang dimiliki Windows dan sebaiknya tetap dibiarkan, jangan dihilangkan tanda checknya :
    rdpclip, merupakan aplikasi utama yang menangani masalah Copy File. Menyediakan fungsi bagi Terminal Services server yang mengijinkan copy dan paste antara server dan client. Program is important penting untuk kestabilan dan keamanan komputer, jadi biarkan saja
    userinit, merupakan kunci proses di sistem operasi Windows. Pada proses boot-up aplikasi ini mengatur urutan start up yang diperlukan, seperti Koneksi jaringan, dan Windows Shell. Program ini sangat penting, jangan dimatikan
    explorer, merupakan program manager atau Windows Explorer. Aplikasi ini mengatur Tampilan Windows, Start Menu, taskbar, DEsktop dan File Manager. Jika dimatikan maka tampilan/antarmuka windows tidak akan muncul.
    ctfmon, merupakan proses aplikasi yang dimiliki Microsoft Office, mengatur masalah Alternative User Input Text Input Processor (TIP) dan Microsoft Office XP Language Bar. Program ini tidak harus jalan, tetapi sebaiknya tidak dimatikan.
    Ketiga file pertama merupakan aplikasi yang biasanya senantiasa ada di sistem operasi windows ( kecuali windows 9x / ME, yang mungkin hanya userinit dan explorer), dan seharusnya dibiarkan saja, sedang aplikasi keempat muncul jika terdapat aplikasi Microsoft Office di sistem. Dan penting diperhatikan bahwa dua aplikasi pertama diatas ( rdpclip dan userinit ) lokasinya ( kolom Image Path ) ada di C:\Windows\sistem32, aplikasi explorer ada di folder C:\Windows, sedang ctfmon ada di folder C:\Windows\sistem32, dengan asumsi kita install Sistem operasi di Drive C:. Selain keempat file diatas, bisa dicermati lokasi filenya dikolom Image Path, Apakah file tersebut merupakan anti virus, anti spyware, Sound manager, tools untuk printer dan sebagainya. Jika ada aplikasi yang lokasinya di tempat aneh atau di windows system, tetapi kita tidak mengenalinya atau tidak pernah menginstall aplikasi tersebut, bisa jadi merupakan virus.



    Ada beberapa hal ketika kita mencermati daftar yang ada dalam Autoruns tersebut. Terkadang virus, Trojan, Malware dan sejenisnya akan menggunakan nama yang sama atau mirip dengan aplikasi yang dimiliki windows seperti explorer, expiorer, exploler, spooler dan sebagainya, maka perlu dicermati nama dan lokasinya. Misalnya ada nama explorer tetapi lokasinya bukan di C:\Windows, maka bisa jadi adalah virus. Selain itu, jika kita hilangkan tanda check program atau aplikasi tertentu kemudian setelah beberapa waktu di refresh kembali lagi atau muncul lagi, maka kemungkinan besar aplikasi tersebut merupakan salah satu virus.



    Jika ingin mengetahui deskripsi tentang suatu proses aplikasi, bisa dilihat alamat ProcessLibrary.com. Semoga bermanfaat.



Tips mengatasi booting/loading komputer yang lambat

Dengan spesifikasi komputer standard saat ini, untuk menampilkan windows [Xp] secara penuh seharusnya kurang dari satu menit atau sekitar itu. Tetapi jika tampilnya lebih dari 2 menit atau berhenti lama sebelum desktop (icon, start menu dan lainnya ) tampil penuh, kemungkinan ada yang bermasalah windows-nya.
Ada beberap hal yang bisa kita cek untuk mengetahui permasalahan ini. Hal mendasar yang harus diperiksa adalah program apa saja yang berjalan ketika windows tampil. Untuk mengetahuinya bisa di periksa dengan tools seperti Autoruns. Lihat di Tab Logon terutama bagian HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run sampai kebawah.









Daftar yang ada merupakan program yang akan selalu dijalankan bersamaan dengan windows. Jika ada program yang tidak dikenal, mencurigakan atau aneh, hilangkan tanda check disampingnya, yang berarti program tersebut tidak akan dijalankan ketika windows start. Atau program yang hanya meminta Update atau aplikasi lainnya yang tidak begitu penting, hilangkan saja tanda .
Setelah selesai, kemudian Restart Komputer, dan periksa apakah loading masih juga lambat. Jika masih lambat maka perlu dicek Sistem-nya dengan langkah sebagai berikut :
1.Buka Event Viewer (Control Panel > Administrative Tools > Event Viewer)
2.Setelah tampil, dari daftar di sebelah kiri dibagian Even Viewer (Lokal) pilih System, akan ditampilkan keterangannya/pesan disebelah kanan (Informations, Error dan warning)







3.Hapus pesan yang ada, dengan cara memilih menu Action > Clear All Events. Ketika muncul konfirmasi akan disimpan, klik saja yes untuk menyimpan semua pesan tersebut. Setelah daftarnya kosong, Restart Komputer
4. Ketika loading biarkan sampai windows tampil penuh, setelah selesai, periksa kembali Event Viewer bagian System (seperti diatas)
5. Coba diamati, terutama bagian Error atau Warning. Periksa kolom waktuya (Time), jika selisih waktu antara pesan tersebut dengan pesan d atasnya cukup jauh (mungkin lebih dari 1 atau 2 menit), maka kemungkinan permasalahannya disitu. Double klik untuk mengetahui permasalahannya
6. Jika kita bisa memahami permasalahan/deskripsinya maka coba langsung diatasi. Tetapi mungkin sebagian akan kesulitan membaca pesan tersebut, apalagi ada informasi yang sama sekali aneh. Jika seperti itu, catat atau perhatikan pesan yang ada, kemudian kita tanya ke ahlinya (perlu koneksi ke Internet) yaitu dengan membuka alamat ini : http://go.microsoft.com/fwlink/events.asp
Bagaimana Selanjutnya ?
Setelah membuka link tersebut, tampil seperti berikut.








Coba gunakan pencarian yang diatas, jika tidak brehasil gunakan pencarian bagian bawah. Bisa dimasukkan kode event ID atau sebagian isi dari Description. Seharusnya akan ditampilkan artikel atau pembahasan mengenai permasalahan yang ada.
sumber:(http://ebsoft.web.id)




Jumat, 29 Mei 2009

Jenis-Jenis Ekstensi File dan Kegunaanya

Ekstensi folder berfungsi untuk mengetahui atau membedakan jenis suatu folder.Ekstensi folder biasanya terdiri dari 3 huruf tetapi juga terdapat stretching yang hanya terdiri dari 2 ataupun 4 huruf.Ekstensi folder terletak pada tiga huruf terakhir sesudah titik.Berikut adalah beberapa ekstensi suatu folder yang sering kita temui beserta penjelasan largely:
1.EXE = File aplikasi (executable)Hanya bisa dibuka di sistem operasi windows.
2.DOC = File DokumenDapat dibuka dengan MS Word.
3.GIF = File Gambar/Animasi Dapat dibuka dengan semua aplikasi untuk cut gambar seperti PhotoShop, PhotoPaint, Paint, ACDSee, Ulead Gif Animator dan lain2.
4.JPG/JPEG/BMP = File Gambar. Dapat dibuka dengan semua aplikasi untuk cut gambar seperti PhotoShop, PhotoPaint, Paint, ACDSee dan lain2.
5.ICO = File untuk Icon Gambar.Dapat dibuka dengan semua aplikasi untuk cut gambar icon.
6.PSD = File Image, File Photoshop.Dapat dibuka dengan aplikasi Adobe PhotoShop.
7. MP3 = File Audio.Dapat dibuka dengan aplikasi audio seperti Winamp, Windows Media Player atau yang lainnya.
8. WAV = File Audio.Dapat dibuka dengan aplikasi audio seperti Winamp, Windows Media Player atau yang lainnya.
9.AVI = File Video (Biasanya digunakan untuk looks DVD).Dapat dibuka dengan aplikasi video seperti CyberLink PowerDVD atau yang lainnya. 10.FLV = File Flash Video.Dapat dibuka dengan aplikasi video ripple seperti Total Video Player, FLV Player atau yang lainnya.

11. LOG = File Log.Dapat dibuka dengan aplikasi seperti Notepad, Wordpad atau yang lainnya.
12.TXT = File Teks.Dapat dibuka dengan aplikasi seperti Notepad, Wordpad atau yang lainnya.
13.ASM = Source Code Pemrograman Assembly dapat dibuka dengan aplikasi seperti Notepad, Wordpad atau yang lainnya.

14.RAR/ZIP = File Kompresi.Dapat dibuka dengan aplikasi seperti WinZip atau WinRar.
15.REG = File Registry.Dapat dibuka dengan aplikasi Regedit atau Notepad juga bisa.
16.HTM/HTML/SHTML = File Internet Document.Dapat dibuka dengan Netscape Navigator, MS Internet Explorer, Mozilla Firefox atau yang lainnya.
17.CDR = File Corel Draw.Dapat dibuka dengan Corel Draw.
18.TTF = File Font.Dapat dibuka dengan aplikasi Font Viewer.

19.BAT = File Batch.Sebuah folder manual yang berisi beberapa perintah yang secara segaja untuk di eksekusi oleh configuration instantaneous.Dapat dibuka dengan aplikasi Notepad.
20.PDF = File Dokumen dari Adobe.Dapat dibuka dengan aplikasi seperti Adobe Acrobat Reader.
21. MPG/MPEG = File Video.Dapat dibuka dengan aplikasi video seperti Windows Media Player atau yang lainnya.
SUMBER;http://kingcancer.blogspot.com/2009/05/apa-you-tau-apa-itu-jenis-jenis_27.html