Selasa, 02 Juni 2009

Berbagai macam model LCD


Jika selama ini kita biasa mendengar istilah-istilah pada layar ponsel atau laptop, tapi terkadang istilah ini lepas dari ingatan kita.Ada berbagai jenis tingkatan layar display yang selalu kita temui, terutama pada ponsel.Yang dimaksud dengan LCD adalah layar display yang mempunyai 2 lapisan material yang dipolarisasi dengan cairan semacam kristal, beberapa jenis LCD adalah:

1.STN (Super Twisted Nematic)STN menggunakan lebih sedikit energi & lebih murah dibanding teknologi TFT (Thin Film Transistor), tapi dengan konsekuensi kualitas gambar & respons yang lebih rendah.STN disebut juga sebagai Passive Matrix.Pada awal munculnya, banyak ponsel yang menggunakan LCD jenis ini.

2.CSTN (Colour Super Twisted Nematic)
CSTN merupakan tipe perbaikan dari teknologi STN, diamana CSTN memiliki respons & ketajaman warna yang lebih baik dari STN, hampir mendekati kualitas TFT.CSTN disebut juga New Technologies of Passive Matrix.

3.TFT (Thin Film Transistor)
Jika dibandingkan dengan teknologi LCD lainnya, layar TFT memiliki keunggulan di kualitas gambar & respons yang lebih cepat.Yang menjadi masalah adalah LCD jenis ini membutuhkan energi yang cukup besar & lebih mahal harganya.TFT disebut juga Active Matrix.

4.UFB (Ultra Fine & Bright)
Jenis ini membutuhkan lebih sedikit energi, dibandingkan TFT & dengan kemampuan pencahayaan yang lebih terang dibandingkan STN.Ponsel yang menggunakan LCD jenis ini biasanya lebih tipis dibanding ponsel yang menggunakan LCD jenis lain, hal ini karena UFB hanya setebal 2,2 mm.

5.TFD (Thin Film Diode)
Jenis ini menggunakan cairan semacam kristal yang dikontrol oleh Dioda (dengan pengaturan seperti cara kerja Switch).

6.OLED (Organic Light Emitting Diode)
Tampilan OLED menggunakan senyawa organik yang mengeluarkan cahaya saat diberi arus listrik.OLED lebih terang, memiliki kontras yang lebih baik dengan sudut pandang yang lebih lebar, konsumsi daya lebih sedikit, & respons yang lebih cepat dibanding LCD.Layar OLED juga sepertiga kali lebih tipis dari LCD, karena tidak membutuhkan Backlight & membuatnya cocok untuk perangkat elektronik portable.
sumber:http://ady-inbox.blogspot.com/2009/05/macam-macam-lcd.html

Tips mengupgrade komputer

Apabila komputer anda sudah berusia lebih dari 5 tahun, pada umumnya sudah waktunya untuk diupgrade komponen-komponennya. Entah itu prosesornya, memori, atau komponen lain yang dirasa sudah tidak memadai lagi.

Nah, berikut ini adalah beberapa tips untuk menghemat pengeluaran untuk upgrade:

1.Cek dahulu komputer anda, apa spesifikasi maksimum yang bisa dicapai jika hendak diupgrade (terutama prosesornya)?
2.Cek juga, apakah jika upgrade prosesor, motherboardnya perlu diganti?
3.Set bujet US$0.1/giga untuk harddisk (lebih kurang Rp 1000giga), terutama untuk harddisk berukuran 500 Gb ke atas.
4.Upgrade RAM ke ukuran maksimum. Harga RAM relatif stabil.
5.Lakukan perhitungan biaya kasar untuk upgrade di atas.
6.Kunjungi beberapa website yang menjual komponen2 yang anda butuhkan untuk upgrade. 7.Lakukan perbandingan harga. Jika anda beruntung, anda bisa mendapatkan harga lebih murah hingga kisaran Rp 500 ribu untuk total upgrade.
sumber:http://mytechblogs.com/cooltech/2009/04/09/cara-murah-untuk-upgrade-komputer/

Tips Mendeteksi keberadaan virus

  • Tips ini mungkin bermanfaat, terutama disaat komputer kita atau teman kita kok tiba-tiba “aneh”. Ada beberapa indikasi yang mungkin bisa dijadikan dasar untuk memperkirakan apakah komputer kita terinfeksi virus ( Untuk Sistem Operasi Windows ), diantaranya :
  • Komputer mulai berjalan sangat lambat, ini juga bisa terjadi karena banyaknya program yang kita install dan berjalan di background
  • Munculnya file-file aneh di folder tertentu. Misalnya file yang bernama sama dengan file dokumen atau nama folder
  • Komputer sering restart atau mati sendiri sewaktu-waktu atau kita membuka program khusus seperti Task Manager, anti virus dan lainnya
  • Adanya logo tertentu jika kita klik kanan My Computer > Properties
  • Hilangnya beberapa opsi di komputer atau program tidak bisa berjalan, seperti tidak bisa membuka Folder Options atau menunya hilang, tidak bisa menjalankan Registry Editor,
  • Membuka kotak Run, Command Prompt dan lainnya
  • Program Anti virus dan sejenisnya tidak bisa berjalan
  • Terkadang muncul pesan-pesan aneh seperti puisi dan sejenisnya
    Jika komputer anda mengalami beberapa indikasi diatas, berikut tips untuk mencari lokasi virus yang kemungkinan menyerang komputer kita.
    Sebelumnya ada tools/program yang diperlukan, yaitu Autoruns yang merupakan merupakan bagian dari tools SysinternalsSuit .
    Untuk melakukan pengecekan, pertama-tama silahkan dibuka program Autoruns

    , kemudian pilih tab Logon. Daftar yang ditampilkan merupakan file-file atau program yang berjalan bersama Windows ketika kita mengaktifkan komputer. Jika ada file-file yang aneh atau tidak penting maka bisa di non aktifkan, dengan menghilangkan tanda check. Tetapi hati-hati, jangan salah menonaktifkan program, karena bisa berakibat Windows tidak berhasil hidup. Berikut beberapa daftar yang merupakan program atau aplikasi yang dimiliki Windows dan sebaiknya tetap dibiarkan, jangan dihilangkan tanda checknya :
    rdpclip, merupakan aplikasi utama yang menangani masalah Copy File. Menyediakan fungsi bagi Terminal Services server yang mengijinkan copy dan paste antara server dan client. Program is important penting untuk kestabilan dan keamanan komputer, jadi biarkan saja
    userinit, merupakan kunci proses di sistem operasi Windows. Pada proses boot-up aplikasi ini mengatur urutan start up yang diperlukan, seperti Koneksi jaringan, dan Windows Shell. Program ini sangat penting, jangan dimatikan
    explorer, merupakan program manager atau Windows Explorer. Aplikasi ini mengatur Tampilan Windows, Start Menu, taskbar, DEsktop dan File Manager. Jika dimatikan maka tampilan/antarmuka windows tidak akan muncul.
    ctfmon, merupakan proses aplikasi yang dimiliki Microsoft Office, mengatur masalah Alternative User Input Text Input Processor (TIP) dan Microsoft Office XP Language Bar. Program ini tidak harus jalan, tetapi sebaiknya tidak dimatikan.
    Ketiga file pertama merupakan aplikasi yang biasanya senantiasa ada di sistem operasi windows ( kecuali windows 9x / ME, yang mungkin hanya userinit dan explorer), dan seharusnya dibiarkan saja, sedang aplikasi keempat muncul jika terdapat aplikasi Microsoft Office di sistem. Dan penting diperhatikan bahwa dua aplikasi pertama diatas ( rdpclip dan userinit ) lokasinya ( kolom Image Path ) ada di C:\Windows\sistem32, aplikasi explorer ada di folder C:\Windows, sedang ctfmon ada di folder C:\Windows\sistem32, dengan asumsi kita install Sistem operasi di Drive C:. Selain keempat file diatas, bisa dicermati lokasi filenya dikolom Image Path, Apakah file tersebut merupakan anti virus, anti spyware, Sound manager, tools untuk printer dan sebagainya. Jika ada aplikasi yang lokasinya di tempat aneh atau di windows system, tetapi kita tidak mengenalinya atau tidak pernah menginstall aplikasi tersebut, bisa jadi merupakan virus.



    Ada beberapa hal ketika kita mencermati daftar yang ada dalam Autoruns tersebut. Terkadang virus, Trojan, Malware dan sejenisnya akan menggunakan nama yang sama atau mirip dengan aplikasi yang dimiliki windows seperti explorer, expiorer, exploler, spooler dan sebagainya, maka perlu dicermati nama dan lokasinya. Misalnya ada nama explorer tetapi lokasinya bukan di C:\Windows, maka bisa jadi adalah virus. Selain itu, jika kita hilangkan tanda check program atau aplikasi tertentu kemudian setelah beberapa waktu di refresh kembali lagi atau muncul lagi, maka kemungkinan besar aplikasi tersebut merupakan salah satu virus.



    Jika ingin mengetahui deskripsi tentang suatu proses aplikasi, bisa dilihat alamat ProcessLibrary.com. Semoga bermanfaat.



Tips mengatasi booting/loading komputer yang lambat

Dengan spesifikasi komputer standard saat ini, untuk menampilkan windows [Xp] secara penuh seharusnya kurang dari satu menit atau sekitar itu. Tetapi jika tampilnya lebih dari 2 menit atau berhenti lama sebelum desktop (icon, start menu dan lainnya ) tampil penuh, kemungkinan ada yang bermasalah windows-nya.
Ada beberap hal yang bisa kita cek untuk mengetahui permasalahan ini. Hal mendasar yang harus diperiksa adalah program apa saja yang berjalan ketika windows tampil. Untuk mengetahuinya bisa di periksa dengan tools seperti Autoruns. Lihat di Tab Logon terutama bagian HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run sampai kebawah.









Daftar yang ada merupakan program yang akan selalu dijalankan bersamaan dengan windows. Jika ada program yang tidak dikenal, mencurigakan atau aneh, hilangkan tanda check disampingnya, yang berarti program tersebut tidak akan dijalankan ketika windows start. Atau program yang hanya meminta Update atau aplikasi lainnya yang tidak begitu penting, hilangkan saja tanda .
Setelah selesai, kemudian Restart Komputer, dan periksa apakah loading masih juga lambat. Jika masih lambat maka perlu dicek Sistem-nya dengan langkah sebagai berikut :
1.Buka Event Viewer (Control Panel > Administrative Tools > Event Viewer)
2.Setelah tampil, dari daftar di sebelah kiri dibagian Even Viewer (Lokal) pilih System, akan ditampilkan keterangannya/pesan disebelah kanan (Informations, Error dan warning)







3.Hapus pesan yang ada, dengan cara memilih menu Action > Clear All Events. Ketika muncul konfirmasi akan disimpan, klik saja yes untuk menyimpan semua pesan tersebut. Setelah daftarnya kosong, Restart Komputer
4. Ketika loading biarkan sampai windows tampil penuh, setelah selesai, periksa kembali Event Viewer bagian System (seperti diatas)
5. Coba diamati, terutama bagian Error atau Warning. Periksa kolom waktuya (Time), jika selisih waktu antara pesan tersebut dengan pesan d atasnya cukup jauh (mungkin lebih dari 1 atau 2 menit), maka kemungkinan permasalahannya disitu. Double klik untuk mengetahui permasalahannya
6. Jika kita bisa memahami permasalahan/deskripsinya maka coba langsung diatasi. Tetapi mungkin sebagian akan kesulitan membaca pesan tersebut, apalagi ada informasi yang sama sekali aneh. Jika seperti itu, catat atau perhatikan pesan yang ada, kemudian kita tanya ke ahlinya (perlu koneksi ke Internet) yaitu dengan membuka alamat ini : http://go.microsoft.com/fwlink/events.asp
Bagaimana Selanjutnya ?
Setelah membuka link tersebut, tampil seperti berikut.








Coba gunakan pencarian yang diatas, jika tidak brehasil gunakan pencarian bagian bawah. Bisa dimasukkan kode event ID atau sebagian isi dari Description. Seharusnya akan ditampilkan artikel atau pembahasan mengenai permasalahan yang ada.
sumber:(http://ebsoft.web.id)